Jika tidak tertarik dengan fasilitas pembiayaan, maka dapat dipilih dengan investasi. Kelebihan dari investasi adalah nilai yang akan kita bayar adalah nilai rumah di waktu mendatang. Â
Selanjutnya kekurangan dari investasi untuk membeli rumah adalah ketidakpastian nilai yang harus dibayar di masa mendatang dimana terdapat kecenderungan mengalami kenaikan sebagaimana disampaikan oleh Indonesia Property Wacth kenaikan harga properti rata-rata 8% per tahun (dikutip dari detik.com).Â
Itu artinya kita sama saja membayar bunga seperti hal memakai fasilitas pembiayaan, kecuali jika investasi dari pendapatan kita bisa mencapai  nilai nominal rumah hanya dalam beberapa tahun saja. Jika memang pendapatan dari investasi anda memang seperti itu, maka membeli rumah dengan investasi adalah cara tepat untuk anda.Â
Jika mulai melangkah disitu pasti ada jalan, itulah setidaknya hal yang diperlukan untuk membeli rumah terutama bagi milenial. Jangan takut mengambil keputusan, tetapi jangan salah juga mengambil keputusan. Manfaatkanlah informasi yang tersedia untuk menjadi dasar pengambilan keputusan.Â
Tentu saran saya jika posisi kita adalah sebagai karyawan dengan pendapatan rutin bulanan penggunaan fasilitas pembiayaan untuk membeli rumah merupakan pilihan yang paling tepat.Â
Selanjutnya, untuk wiraswasta (entrepreneur) dengan kecenderungan pendapatan musiman pembelihan rumah dengan pendapatan/ investasi adalah pilihan yang terbaik. Â Yuk awali dengan mulai memilih rumah idaman yang sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing dari kita.Â