Ini masuk bela negara, pendidikan selain untuk anak-anak juga untuk para orang tua. Mengingat anak-anak cerdas selalu diarahkan menjadi mesin pencetak uang semata-mata karena orang tua yang tidak mengerti. Pola pikir orang tua yang kolot sudah banyak meracuni/mendoktrin anak-anak bangsa hanya menjadi mesin tanpa jiwa seorang Indonesia. Mengapa tidak kita garap dua-duanya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!