Mohon tunggu...
Hendryx
Hendryx Mohon Tunggu... Jurnalis - masih berproses

mencari inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ada Apa dengan Air Kelapa?

6 Februari 2020   01:37 Diperbarui: 6 Februari 2020   01:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketersediaan pohon kelapa di indonesia amatlah melimpah jadi tak heran kalo indonesia ini menempati negara produsen kelapa terbesar di dunia dengan penghasilan 18 jt thon pertaun, oleh karna itu tak heran pohon kelapa mudah di jumpai ataupun temukan disetiap perkampungan ataupun perdesaan, akan tetapi pohon kelapa tersebut sangatlah sulit di jumpai ataupun di temukan pada datar tinggi. 

Biasanya para warga ataupun penduduk setempat memanfaatkan buah kelapa yang masih muda tersebut sebagai minuman segar (es kelapa muda), untuk kelapa yang sudah tua sendiri di jadikan bahan santan untuk penyedap rasa bagimakan, tak heran kelapa tersebut sebagai sumber mata pencaharian warga desa. Harga untuk kelapa muda perbuah biasanya Rp 7-25 tergantung lokasi, untuk harga kelapa yang sudah tua sekitar Rp 15-10 tergantung ukuran besar kecilnya kelapa tersebut dan lokasi.

Dari ketersediaan kelapa yang melimpah masyarakat memanfaatkannya sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk POC  Masyarakat mendapatkan air kelapa yang sudah tua tersebut dari para pedagang yang membuang air kelapa yang sudah tidak di pakai lagi dengan menggunakan ember ataupun yang lain sebagainya. Untuk air kelapa yang sudah ditampung kemudian di fermentasi kurang lebih 5 sampai 7 hari, perbandingan air kelapa yang sudah di fermentasi 1 : 10 air biasa.

Air kepa yang di pakai adalah air kelapa yang sudah tua, karena air kelapa yang sudah tua itu jarang di gunakan oleh masyarakat. Air kelapa yang tua itu sendiri mengandung vitamin C dan hormon-hormon seperti augsin, potasium (kalium), natrium, kalsium, magnesium, ferum, cuprum, fosfor, sulfur dan mengandung mengandung beberapa vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantoteni, asam folat, niasin, riboflavin dan thiamin. Terdapat pila beberala hormon alami yaitu hormon auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.

Air kelapa juga bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, masyarakat biasanya menggunakan fermentasi dari air kelapa tersebut sebagai lengganti pupuk kimia atau pupuk anorganik, soalnya fermentasi ini mengandung bakteri-bakteri yang membantu mudahnya tanaman untuk menyerap air kelapa tersebut untuk pertumbuhan.

Masyarakat menggunakan fermentasi ini tersebut untuk menjaga kesuburan tanah supaya dapat di pakai untuk kedepannya. Ingat ya temen-temen tanah atau kebun itu membutuhkan sampah organik untuk tanah itu subur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun