Mohon tunggu...
Hendro Adrian
Hendro Adrian Mohon Tunggu... Insinyur - Penggemar 'Dream Theater'

Pecinta cerita 'mountaineering'

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meksiko, Negara yang "Dikuasai" Kartel Narkoba

27 Desember 2018   01:33 Diperbarui: 8 Januari 2019   23:41 3548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta wilayah kekuasaan kartel narkoba di Mexico berdasarkan identifikasi DEA (Sumber : http://www.storybench.org/visualizing-mexicos-drug-cartels-roundup-maps/)

Inilah yang membuat Meksiko sekarang berada dibawah 'kekuasan' kartel narkoba. Polisi tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kejahatan kartel, tidak terlatih untuk melakukan penyelidikan dan tidak memiliki perlengkapan yang memadai. Selain itu, mereka juga bergaji rendah sehingga mudah dikendalikan oleh para bos kartel yang selalu bergelimang uang. Justru pihak militer, terutama Marinir Meksiko, yang selama ini paling diandalkan untuk memerangi kejahatan kartel.

Saat ini terdapat puluhan kartel yang beroperasi di Meksiko, tapi hanya beberapa saja yang dominan. Kartel-kartel kecil dan geng-geng kriminal biasanya berafiliasi ke kartel yang lebih besar. Mereka mempunyai spesialisasi dalam 'bekerja' - misalnya penculikan, pemerasan, teror, pembunuhan dan segala macam bentuk kriminal lainnya - yang seringkali dimanfaatkan oleh kartel besar, sehingga kartel besar bisa lebih fokus dalam bisnis narkoba yang sebenarnya. Kartel kecil dan geng kriminal ini bertindak seperti layaknya 'kontraktor' bagi kartel yang lebih besar.

Sebagai referensi, dibawah ini adalah uraian singkat sepak terjang beberapa kartel besar yang saat ini mendominasi bisnis narkoba di Meksiko.

Kartel Los Zetas

Pada tahun 1999, bos kartel Gulf, Osiel Guillen, mempekerjakan sekitar 40 orang mantan pasukan elite Meksiko sebagai 'pasukan pemukul cepat'. Tim elite ini diberi nama Los Zetas dan jumlah personilnya terus ditambah. Mereka berperan penting dalam membantu dominasi kartel Gulf terhadap perdagangan narkoba di sebagian besar wilayah Meksiko.

Tahun 2007, Guillen ditangkap dan di ekstradisi ke Amerika. Los Zetas mengambil kesempatan ini untuk melakukan kudeta. Dipimpin Heriberto Lazcano, bekas letnan di pasukan elite Meksiko, Los Zetas yang sudah berjumlah sekitar 300 orang, kemudian membentuk jaringan sendiri. Mereka membuat kesepakatan dengan bos kartel Beltran-Leyva dan sejak itu menjadi saingan bekas mitra mereka, kartel Gulf.

Los Zetas kemudian terlibat dalam perang berdarah dengan kartel Gulf untuk memperebutkan kendali rute perdagangan narkoba di wilayah Meksiko timur laut. Perang ini mengakibatkan kematian ribuan anggota kartel dari kedua belah pihak.

Selain perdagangan narkoba, Los Zetas juga banyak terlibat dalam berbagai macam kejahatan seperti perdagangan manusia, pencurian, pemerasan dan perampokan. Jangkauan jaringan kriminalitas mereka mencapai Amerika Tengah, Amerika Utara dan Eropa.

Lazcano tewas di tangan militer Meksiko yang berusaha menangkapnya pada Oktober 2012. Miguel Morales tampil menggantikan, namun akhirnya juga ditangkap pada Juli 2013.

Kartel Gulf

Kartel Gulf, yang lebih dikenal dengan singkatan CdG ('Cartel del Golfo') berbasis di Matamoros, negara bagian Tamaulipas. Dalam beberapa tahun terakhir, CdG menjadi salah satu dari dua kartel paling dominan di Meksiko (kartel yang lain adalah Sinaloa). Seperti telah diceritakan di atas, kartel ini pernah mempekerjakan mantan pasukan elite Meksiko yang kemudian malah melakukan kudeta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun