Mohon tunggu...
hendro yulius
hendro yulius Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Pendidikan

Bermain, Belajar & Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Naw, Si Anak "Gifted" (Berbakat)

5 Desember 2017   21:03 Diperbarui: 5 Desember 2017   21:11 5429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Youtube.com - Fingerstyle Indonesia

Atas penghargaannya itu ananda mendapatkan penghargaan dari walikota Surabaya, dan ketua Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Pusat. Ananda juga mendapatkan tiket memilih sekolah favorit sesuai dengan pilihan ananda.


Wawancara dengan Orang Tua Ananda Nawfal Alfina

Menurut Ibunda ananda (Ibu Sulistyowati), aktivitas nawfal di rumah cukup padat. Dalam seminggu dua kali, nawfal mengikuti les taekwondo, latihan Band dengan teman-temannya, belajar, membaca, dan banyak lagi. Hal yang teringat dalam bu Sulistyowati adalah ketika putranya kelas 2 SD sudah mengikuti kompetisi taekwondo tanpa sepengetahuannya. 

Nawfal memang rutin berlatih Taekwondo sejak TK di Sorowako Sulawesi Selatan. Sang bunda diberi tahu sesaat sebelum berangkat. Tentunya ibunda Nawfal sedih dan nggaktega, karena ia harus turun dikelas 35 kg. Namun seiring berjalannya waktu, Bu Sulistyowati akhirnya merestui Nawfal untuk terus mengembagkan potensi Taekwondo. 

Alfian Wijanarno selaku ayah Nawfal, rela berkorban, demi mendukung putranya mengembangkan potensi yang dimilikinya. Bapak Alfian meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer sebuah perusahaan di Sulawesi, untuk kembali ke Surabaya. Kini ayah Nawfal bekerja sebagai manajer perusahaan automationdi Jakarta. 

Setiap Sabtu-Minggu baru pulang ke Surabaya. Keputusan pindah ke Surabaya dirasa sangat tepat oleh kedua orang tua Nawfal. Ia lebih punya ajang untuk berekspresi sesuai talentanya. Orang tua Nawfal juga merasa sangat nyaman ketika menyekolahkan di SMP Islam Al-Azhar 13 Surabaya. Selain potensi anaknya terwadahi, pendidiknya pun sangat komunikatif dalam diskusi tentang perkembangan anak.

Bahasan

Secara umum ananda Anbiya Nawfal Alfina memiliki potensi kecerdasan pada kategori sangat tinggi. Ia responsif terhadap informasi yang memudahkannya untuk menyerap materi yang dipelajarinya. Kemampuan angkawi yang menonjol memperlihatkan bahwa ia mampu menuntaskan tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan berhitung secara sistematis. 

Hal ini yang mendukung pencapaiannya dalam mengikuti perlombaan bidang sains, matematika dan teknologi. Ananda juga menunjukkan ketekunannya belajar pada pagi hari dan malam hari. Efektivitas belajarnya juga ditunjang oleh kemampuannya dalam mengembangkan ketrampilan belajar khususnya membaca dan menulis secara efektif dapat menunjang optimalisasi kesiapan dirinya dalam menghadapi evaluasi belajar/ujian. Terlebih ia terbiasa dalam menghadapi lomba-lomba di bidang akademik.

Dalam hal kepribadian, Anbiya Nawfal Alfina memiliki rasa percaya diri tinggi khususnya terkait dengan potensi yang dimilikinya. Hal ini menunjang kemandirian belajar, terlebih lagi ia menyukai untuk belajar secara personal dibandingkan melibatkan diri belajar bersama teman-temannya. Terkait dengan emosi, masih cenderung fluktiatif sehingga masih memerlukan proses pengembangan lebih lanjut.

Ananda Nawfal memiliki hobi dalam menuntaskan persoalan matematika. Hal ini sejalan dengan potensi kecerdasan dan prestasinya. Ia juga memiliki hobi olahraga dan bela diri. Adaun cita-citanya kelak menjadi pembuat pesawat terbang dengan misi menciptakan pesawat baru yang tangguh. Ia juga mempunyai kemampuan yang diandalkan untuk memainkan alat musi, olahraga dan bahasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun