MEMBANGUN KEBERSAMAAN DENGAN MENELADANI SIFAT SIFAT RASULULLAH
Perayaan Maulid Nabi besar muhammad Rasulullah  SAW  8/11 di  Aula PKDP  (persatuan keluarga daerah piaman ) meriah dgn penceramah yang di datangkan  Lansung Pariaman, kampuang dadok sungai geringing itu,  manambah rasa kekeluargaan masyarakat minang di kateman indra giri hilir tersebut,.
Ustad Tuanku imam mulyadi yang juga alumni pondok pesantren surau mato air pakandangan itu, cukup faham akan seluk beluknya budaya piaman , sengaja mengelitik jemaah dgn sindiran sindiran halus dgn berbahasa Pariaman, di sisi yang lain beliau juga menekankan perlu bersalawat atas nabi muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,.
Acara itu di hadiri tokoh masyarakat, pemuda serta  perwakilan pangayuban di kateman dan tidak ketinggalan IKA IKA di bawah naungan IKMR dgn Tema
 "membangun kebersamaan dgn menteladani sifat sifat Rasulullah "
Tradisi Maulid nabi yang di adakan oleh persatuan urang awak piaman itu , tidak terlepas dari budaya Pariaman itu sendiri, seperti Bungo lado , badoncek dan makan khas Pariaman yg berupa singgang ayam.
"kito harus satiok bak ayam, sadantiang bak basi , saiyo sakato , samupakaik dalam satiok Karajo, dan tidak ado nan tidak mungkin, kalo sesuatu Karajo di mulai dgn niat lillahi ta'ala, Â kata ketua umum PKDP syahrial piliang dalam kata sambutan Dalam acar tersebut.
Ceramah maulid nabi yang di awali dgn membaca  kitab suci alquran oleh Nafisah kurniawan ,  dan di akhiri cara BADONCEK (mengumpulkan sumbangan atau sedekah, dalam bentuk spontan ) dalam rangka melanjutkan Renovasi gedung PKDP dari bangunan kayu menuju bangunan beton/permanen.
Azwardi, Ketua IKMR (ikatan keluarga minang riau) sangat mengapresiasi ikatan kekeluargaan piaman dalam menghidupkan budaya badoncek di ranah kateman,
 " saya juga berharap budaya badoncek bisa di ikuti oleh ika ika yang lain di bawah IKMR ", jawab pemuda kelahiran Sijunjung dan juga pengurus di lembaga adat melayu Riau sungai guntung. Dan juga harapan beliau ika ika di bawah IKMR  kedepannya lebih solid kompak dan terus menjalin rasa kebersamaan kekeluargaan serta tetap menjalin sinergitivitas dgn pangayuban pangayuban yang ada di kateman untuk mendorong pembangunan baik ekonomi maupun fisik. (Mm)
