Mohon tunggu...
Hendri Pttr
Hendri Pttr Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa ekonomi pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kita Memiliki Rasa Takut?

20 Februari 2019   18:42 Diperbarui: 20 Februari 2019   18:42 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa takut atau phobia  adalah perasaan cemas dan agitasi (ketidaknyamanan akan hal tertentu) sebagai respons dari suatu peristwa atau situasi tertentu, yang sedan terjadi maupun yang  hal yang belum tentu terjadi. 

Perasaan takut ini bisa dialami oleh  siapa saja, dan cara masing-masing orang meresponsnya pun berbeda-beda. Misalnya takut hantu, takut ketinggian, takut gelap, ataupun takut yang lainnya, takut kehilangan dia misalnya (padahal Cuma teman).

Bagaimana kita bias merasa takut?

Saat kita berada dalam situasi yang kita takutkan, saat itu saraf mengirimkan sinyal kepada bagian otak bernama talamus, lalu diteruskan ke amigdala, dan dari amigdala akan dilepaskan senyawa glutamat, yaitu zat kimia yang digunakan sel saraf untuk mengirim sinyal rasa takut ke sel lain, seperti yang kita ketahui otak kita sangat cepat merima dan menyalurkan pesan keseluruh tubuh kita, sehingga tubuh kita akan secara sadar maupun tidak sadar akan bereaksi dengan cepat saat kita merasakan takut.

Misalnya saat kita melihat hantu kita akan lansung ketakutan, ngak mungkin kita mikir dulu, "wah, hantu ni aku harus takut atau tidak ya...hmmm kayaknya aku harus takut deh". Ngak mungkin gitulah pasti kita langsung takut, dan tubuh kita akan bereaksi sesuai kepribadian kita. 

Rasa takut yang berlebih bisa membuat orang menjadi trauma, minsalya takut untuk membuka hati untuk yang lain karena pernah sayang tapi di kecewakan.

Kenalilah rasa takut anda dan cobalah untuk melawan rasa takut anda itu, dengan menenangkan diri, berfikir positif, dan bayangkanlah kemungkinan terbaik yang akan terjadi, karena kadang bahkan sering ekspektasi yang kita bayangkan tidak pernah terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun