Jeka Saragih, petarung Indonesia asal Simalungun, Sumatera Utara, dikalahkan Anshul Jubli (India) dalam laga final Road to UFC kelas ringan di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023) siang WIB.
Pertarungan antara Jeka Saragih dan Anshul Jubli berakhir dengan kekalahan TKO bagi Jeka Saragih pada ronde kedua, sehingga ia tak berhasil mendapatkan kontrak untuk bermain di UFC.
Jeka Saragih adalah petarung MMA yang luar biasa di Indonesia. Kebanggan di antara para pecinta MMA, ia memiliki julukan 'Tendangan Maut' karena kemampuannya untuk menumbangkan lawan-lawannya dengan tendangan yang kuat.
Jeka, salah satu dari delapan petarung asal Asia yang bersaing untuk menjadi bagian dari UFC, berhasil menundukkan petarung India, Pawan Maan Singh, dengan pukulan memutar yang telak pada babak pertama Road to UFC di Singapura.
 Setelah itu, ia melanjutkan kemenangannya dengan mengalahkan Ki Won-bin dari Korea Selatan di semifinal UFC 280 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.Â
Jeka Saragih memulai pertarungan dengan melontarkan tendangan ke kaki Anshul Jubli. Jeka Saragih mengundang Anshul Jubli untuk memasuki area miliknya sejak pertarungan dimulai. Dia kemudian menyerang dengan cepat dengan tendangan rendah dan kombinasi teknik tinju satu dua. Â Ia juga terlihat mengejek lawannya asal India.Â
Tak lama setelahnya, Anshul Jubli merespons dengan mendorong Jeka ke pagar oktagon. Ia lalu melakukan kuncian yang menyebabkan Jeka terjatuh. Anshul  memukul Jeka Saragih ke wajahnya berulang kali pada akhir ronde pertama.
Pada awal ronde kedua, ia terus menyerang Jeka dengan pukulan yang terus menerus sampai referee memutuskan untuk memisahkan keduanya. Anshul Jubli menang telak di kelas ringan dan berhak mendapatkan kontrak dari UFC.Â
Petarung India itu mengalahkan Jeka Saragih pada babak kedua, dalam rentang waktu 3 menit dan 44 detik. Dengan kemenangan ini, Anshul Jubli menjadi petarung India kedua yang berhasil mendapatkan kontrak UFC setelah Bharat Khandare.
Jeka Saragih gagal memenangkan kontrak UFC setelah dikalahkan di gelaran Road To UFC.Â
Pertarungan yang diadakan sebagai ajang untuk para petarung menaikkan level mereka ke UFC, berakhir dengan kekalahan bagi petarung asal Indonesia tersebut di laga final. Â (Hendra Wattimena-sudutplambon.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H