Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Sudah Tidak Lagi Dibutuhkan, Selamat Datang ChatGPT

3 Februari 2023   18:31 Diperbarui: 3 Februari 2023   18:39 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Drazen Zigic/www.istockphoto.com

Masa depan pendidikan saat ini memiliki kecenderungan yang berbeda dibandingkan dengan masa lalu. Teknologi kini telah berkembang dan membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pendidikan. Salah satu perubahan tersebut adalah adanya pengaruh dari teknologi terhadap peran guru. Guru adalah sosok penting dalam sebuah proses belajar mengajar, dan telah membantu banyak orang dalam mencapai tujuan mereka. 

Namun, dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak yang berpikir bahwa adanya kemungkinan bahwa peran guru akan beralih dari peran manual menjadi peran yang lebih teknis.

 Sebagai contoh, saat ini terdapat banyak aplikasi yang bisa membantu para pelajar dalam meningkatkan kemampuan mereka. Aplikasi-aplikasi ini dapat berfungsi sebagai "guru virtual" di mana ia dapat memberikan pelajaran dan membantu para pelajar dalam menjawab pertanyaan mereka. Ini adalah contoh dari bagaimana teknologi dapat menggantikan peran guru konvensional. 

Selain itu, teknologi juga dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan menggunakan teknologi, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, dimana para pelajar dapat berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.  Akan tetapi baru-baru ini ada teknologi Ai yang disebut-sebut bahkan mengeser keberadaan guru. Teknologi tersebut merupakan Chat GPT. 

Chat GPT adalah alat yang digunakan untuk menggenerasikan teks secara otomatis menggunakan teknik teks generatif presisi tinggi (GPT). Teknis ini dikembangkan oleh OpenAI dan menggunakan model bahasa mesin yang berbasis deep learning untuk menghasilkan teks yang realistis dan membuatnya terlihat seperti ditulis oleh orang. GPT dapat digunakan untuk membuat teks otomatis yang berguna untuk chatbot, aplikasi, dan banyak lagi. 

Menggunakan teknologi ini apapun pertanyaan yang ditanyakan akan dia jawab secara detail. Chat GPT adalah salah satu teknologi baru yang sedang berkembang pesat. 

Ini adalah teknologi yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi chatbot untuk membantu pengajar dalam memberikan bimbingan kepada siswa. 

Teknologi ini berfungsi dengan membaca teks, audio, dan video yang dikirimkan oleh siswa dan membuat pertanyaan yang tepat untuk membantu siswa mengerti materi yang sedang diajarkan. 

Tentu dengan keberadaan Chat GPT banyak orang yang mengatakan guru di masa depan akan tidak lagi dibutuhkan karena kecerdasan buatan bakal membantu manusia dalam melakukan apapun termasuk proses pembelajaran.


Di masa depan nanti dengan Chat GPT siswa akan diberikan lebih banyak kesempatan untuk belajar secara mandiri. Teknologi ini juga akan  meningkatkan pembelajaran siswa dengan menghadirkan materi baru dan menarik, serta menggunakan berbagai alat bantu seperti video dan animasi. 

Selain itu Chat GPT bisa memberikan pelajar kesempatan untuk berkolaborasi melalui kegiatan proyek, diskusi kelompok, dan banyak lagi. Bukan hanya itu teknologi ini akan menyediakan banyak sumber daya dan informasi untuk membantu pelajar dalam memahami materi dengan lebih baik.

Tapi apakah guru bakal benar-benar di gantikan oleh Chat GPT?


Guru masih diperlukan di masa depan, meskipun mungkin berbeda dari cara mereka mengajar sekarang. Teknologi telah memiliki dampak besar pada pendidikan, mengubah cara di mana para guru menyampaikan materi dan membantu siswa belajar. Namun, para guru akan terus memainkan peran penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada siswa. 

Guru masih perlu menjadi fasilitator proses belajar-mengajar dan menyediakan konten pendidikan berkualitas tinggi. Mereka akan berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan lainnya yang diperlukan untuk sukses di masa depan. Guru juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif yang membantu siswa berkembang secara optimal.  

Dengan demikian, guru dapat menggunakan teknologi untuk membantu mereka dalam memberikan pengajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Karena teknologi dapat membantu para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka, maka tidak mengherankan jika masa depan pendidikan akan menampilkan peran guru yang lebih teknis. 

Guru-guru di masa depan akan lebih banyak menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka, membuat proses belajar menjadi lebih interaktif, dan membantu para pelajar dalam mencapai tujuan mereka. Meskipun teknologi dapat menggantikan peran guru konvensional, masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Maka dari itu guru perluh beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada jika tidak ingin digeser keberadaanya oleh Chat GPT. Guru harus mampu memanfatkan Chat GPT untuk membuat pembelajaran lebih berkesan.

 Karena dengan teknologi ini memungkinkan guru untuk berinteraksi secara langsung dengan siswa mereka, membantu mereka memahami materi yang sedang diajarkan, dan menjawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki. Dengan teknologi Chat GPT, guru dapat membuat pengalaman belajar lebih interaktif dan menyenangkan. Teknologi ini juga memungkinkan guru untuk mengajarkan materi lebih cepat dan dengan lebih efisien. 

Selain itu, teknologi ini juga dapat mengurangi beban kerja guru karena mereka tidak perlu lagi menjawab pertanyaan siswa yang sama berulang kali. Dengan semakin berkembangnya teknologi Chat GPT, kami yakin bahwa ini akan menjadi komponen penting dalam proses pembelajaran di masa depan. Dengan teknologi ini, pengajar akan dapat mengajarkan materi dengan lebih efektif dan interaktif, mempercepat proses pembelajaran, dan mengurangi beban kerja guru. 

Dengan demikian, kami yakin bahwa Chat GPT akan menjadi salah satu alat penting bagi guru di masa depan. Ini akan membantu guru untuk mengajarkan materi dengan lebih efektif dan interaktif, serta mengurangi beban kerja guru. Kami yakin bahwa teknologi ini akan membantu guru untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif, sehingga siswa dapat mencapai hasil yang lebih baik.

 Teknologi tidak bisa menggantikan pengalaman dan empati yang diperoleh dari seorang guru. Selain itu, teknologi juga tidak bisa menggantikan kemampuan guru untuk memberikan motivasi dan dukungan yang tepat untuk para pelajar. 

Meskipun ada kemungkinan bahwa teknologi dapat menggantikan peran guru di masa depan, guru masih tetap memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, guru tetap perlu untuk menyediakan pengalaman yang berkualitas dan layanan yang luar biasa untuk para pelajar. 

Dengan demikian, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membantu para pelajar dalam mencapai tujuan mereka. Artikel di atas menunjukkan bahwa meskipun ada kemungkinan bahwa teknologi dapat menggantikan peran guru di masa depan, guru masih tetap memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. 

Guru perlu untuk menyediakan layanan yang berkualitas dan pengalaman yang menyenangkan untuk para pelajar. Dengan demikian, guru dapat membantu para pelajar dalam mencapai tujuan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun