Mohon tunggu...
Hendra Laban
Hendra Laban Mohon Tunggu... -

seseorang yang waktu dekat ini bercita-cita ingin menginjakkan kaki di Raja ampat papua.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahmud MD sudah Prediksi Penangkapan Ketum PPP Rommy?

15 Maret 2019   15:04 Diperbarui: 15 Maret 2019   15:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com

Langsung membuat perhatian publik tersita, terhenyak dan heboh. Berbagai media online memberitakan penangkapan Ketum PPP itu. 

Saya sendiri juga heran, bagaimana bisa partai yang berlandaskan Agama ternyata orang nomor satu didalamnya terlibat Korupsi. Waowww... Kotor sekali. 

Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menuai sorotan para politikus. Salah satunya yang berkicau terkait penangkapan tersebut adalah pakar hukum tata negara sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Bahkan, melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Mahfud MD mengisyaratkan telah 'meramalkan' penangkapan yang menimpa Romahurmuziy.

"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta -- ASUMSI --> As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time!" cuit Mahfud MD, Jumat (15/3/2019).

Dalam bahasa Indonesia, Mahfud MD berkicau, "Seperti apa yang saya katakan ke Anda malam itu di Darmawangsa Hotel: semua hanya tinggal menunggu waktu."

Mahfud MD juga menyisipkan pranala artikel dari sebuah laman media daring (dalam jaringan) terkait OTT KPK Romahurmuziy. 

Wahhhhh Negeriku.... :( 

tapi tetap AKU CINTA NKRI 

Referensi : Rancah news

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun