Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geger Sepehi, Peristiwa yang Membuat Malu Inggris

20 Juni 2022   06:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   07:03 2876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keraton Jogjakarta (kebudayaan.jogjakota.go.id)

Hingga kini, sekurangnya baru 75 manuskrip yang dikembalikan berbentuk digital (tahun 2019). Semua hasil "jarahan" Inggris sampai saat ini masih tersimpah di British Library. Belum lagi harta benda lainnya yang tak ternilai harganya, semua tentu saja menjadi tanggung jawab Inggris untuk seharusnya dapat dikembalikan.

Sebagai negara yang sangat menghargai sejarah, Inggris sudah sepatutnya dapat menyelesaikan persoalan ini. Tidak lain karena harta pusaka tersebut didapatkan melalui proses yang tidak diperkenankan. Melalui peristiwa Geger Sepehi ini, tentu kita dapat simpulkan, bahwa hal ini tentu saja dapat membuat citra Inggris menjadi tidaklah baik.

Pusaka adalah hasil dari kekayaan intelektual dari sebuah bangsa, yang tentu saja sangat berarti bagi bangsanya. Perihal kisah sejarah yang terjadi pada masa lalu, tentu upaya rekonsiliasi dapat semakin diupayakan melalui cara-cara yang positif. Baik dalam aspek sejarah maupun budaya. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kesejarahan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun