Versi lebih lengkapnya bisa ditambah kata-kata seperti: "Kula/kawula nyuwun agunging pangapunten sedaya/sedanten kelepatan, lair dumugining batin. Mugi-mugi Gusti Allah paring berkah, kawarasan dumateng Bapa, Ibu lan/kaliyan kita sedaya."
Artinya, saya meminta/memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah saya lakukan, lahir dan batin. Semoga Tuhan memberikan berkat, kesehatan yang baik kepada Bapak, Ibu dan kita semua. Â
2. Sunda
Umumnya memakai kata "wilujeng boboran siyam" sebagai kalimat utamanya.
Dalam versi agak panjang, bisa ditambahkan dengan kata-kata, "Neda dihapunten tina samudaya kalepatan." Artinya, selamat hari Lebaran. Mohon maaf atas segala/semua kesalahan.
Atau bisa juga, "Mugia urang sadaya tiasa silih lubarkeun tina sagala kalepatan boh nu dihaja atanapi nu teu dihaja." Artinya, semoga kita bisa saling memaafkan semua kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Bahasa, Kekayaan NusantaraÂ
Lalu bagaimana dengan bahasa yang dipakai orang yang tinggal selain di Pulau Jawa? Beberapa variasi [sumber 1 dan sumber 2] berikut ini, semoga bisa jadi inspirasi dalam memberikan ucapan selamat Idul Fitri 2022.
A. Sumatra
1. Aceh (Sumatra), memakai kata ""Selamat Hari Raya Idul Fitri, Meuah Lahee Bathen"
2. Batak Karo (Sumatra), memakai kata "Selamat Wari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir ras Batin Mejuah-juah"