Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Unjung-Unjung Lebaran, Hari Pendidikan dan Momentum Kembalinya Kebersamaan

2 Mei 2022   19:30 Diperbarui: 2 Mei 2022   19:39 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling berkunjung di hari lebaran, tradisi yang baik (foto: Shutterstock)

Maaf adalah sikap kerendahan hati. Tidak sombong dan merasa paling benar sendiri. Kata maaf saling terucap dari dua orang yang saling bersalaman atau berpelukan. 

Kata "terima kasih" dilakukan juga oleh kedua orang yang sebelumnya telah berkata "maaf" tadi. Terima kasih atas kunjungan yang dilakukan. Terima kasih atas penerimaan dan suguhannya. Terima kasih atas perjumpaan yang telah dilakukan ini.

Maaf dan terima kasih yang sama ini, bisa jadi akan menjadi dua kata 'ajaib' dalam menghadapi situasi sosial yang tidak menentu di kelak hari. Apakah itu bisa dilakukan sewaktu-waktu atau justru menjadi barang langka, entah siapa yang tahu. Mudah saja diucapkan ataukah menjadi sesuatu yang mahal?

Selamat merayakan lebaran. Mohon maaf atas kekhilafan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan...

2 Mei 2022

Hendra Setiawan

*) Sebelumnya:  Momen Haru Liputan "Uwu" ala Kompas TV, You Make We Happy

Sejarah Tradisi Mudik, dari Zaman Majapahit hingga Masa Pandemi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun