Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Siasat agar Pemakaian Minyak Goreng Awet dan Tahan Lama

20 November 2021   17:21 Diperbarui: 21 November 2021   15:12 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/Pexels

Langkah praktis dalam hal ini misalnya:

1. Pengaturan Besaran Api atau Suhu Saat Memasak

Meskipun kelihatannya sederhana, pengaturan suhu dapat menekan kecepatan perubahan warna minyak. Suhu yang terlalu tinggi tentunya membuat suhu minyak goreng menjadi lebih cepat panas.

Enak sih, tak berlama-lama di dapur. Bahan mentahnya cepat matang. Tetapi ini bukanlah solusi yang baik. Ada kalanya tingkat kematangan makanan tidak merata. Matang di luar tapi di dalamnya masih mentah. Belum lagi ancaman gosong dan banyaknya asap yang ditimbulkan dari alat penggorengannya. Memasak jadi tak jenak (nyaman).

2. Pembersihan Sisa Masakan dalam Minyak Goreng

Ada kalanya menggoreng sekali dua kali, sudah terjadi perubahan pada warna minyak goreng. Kejernihan yang menurun ini bisa disebabkan karena masih adanya sisa bahan masakan yang tertinggal. Walaupun sedikit namun jika dibiarkan mengendap terlalu lama, maka ia bisa menurunkan kualitas dari minyak goreng tadi.

Jadi, kalau menggoreng, usahakan sedapat mungkin jangan ada banyak sisa bahan yang tertinggal. Selain pakai serokan, bisa juga saringan. Biar minyaknya tak lekas keruh.

3. Media Penyimpanan dan Pengaturan Pemakaian

Minyak goreng bekas pakai, sebaiknya dipisahkan berdasarkan bekas masakan yang dipakai sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menghidari tercampurnya aroma bahan makanan.

Misalnya, masih ada minyak yang sebelumnya dipakai untuk menggoreng ikan. Lalu digunakan lagi untuk menggoreng pisang. Rasanya bisa menjadi rusak. Pun demikian juga dengan tekstur dan warna masakan berikutnya.

Soal kelayakan minyak goreng bekas ini bisa juga dideteksi dari penggunaan bahan baku tertentu. Misalnya jika minyak berbusa di bagian atasnya, karena pengaruh telur, ikan atau bahan lainnya. Biasanya kalau seperti ini, minyak goreng tadi lebih mudah berubah warna: menghitam dan mengeruh. Kalau sudah seperti ini, tak perlu disimpan karena beberapa waktu ia jadi tengik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun