"Menanam apa itu yang merah-merah?"
"Oh, itu Rosela."
"Apa itu? Bisa dimakan?"
"Diminum, seperti membuat teh."
"Manfaatnya apa?"
"Wah, banyak. Saya tak hafal. Nanti saya carikan bukunya."
"Maukah? Saya ambilkan yang sudah dipetik."
"Wah, jadi ngrepoti. Terima kasih."
"Tidak apa-apa. Banyak kok. Dipakai sendiri juga tak habis."
Begitulah dialog ringan dengan tetangga. Tanaman bunga Rosela yang sedang berbuah lebat bisa dilihat baik dari bawah maupun dari lantai 2 rumah tetangga.
Memiliki nama ilmiah Hibiscus Sabdariffa, tanaman spesies bunga ini asalnya dari benua Afrika. Dulu tanaman berbunga kelopak cantik ini hanya dijadikan penghias halaman rumah.
Dalam perkembangannya, Rosela bisa dimanfaatkan sebagai minuman hangat di musim dingin. Sebaliknya, ia juga bisa menjadi minuman dingin di musim panas. Rosela juga dijadikan selai atau jeli.
Rosela kaya akan kandungan nutrisi. Di antaranya: karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A dan C. Selain itu terdapat mengandung beragam jenis antioksidan, seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol.
Aneka Manfaat
Mengonsumsi Rosela punya ragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Merangkum dari beberapa sumber, di antaranya adalah:
1. Protein esensial, asam amino, dan vitamin C dari Rosela, dapat menjadikan kulit wajah lebih sehat dan cerah
2. Mengontrol kadar gula dalam darah serta membantu menurunkan tekanan darah
