Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Shalom, Assalamualaikum

27 Juni 2021   17:00 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:10 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaos harmoni (sumber: twitter/@DjolodongA

Aku tidak takut dan cemas
Saat Shalom dan Assalamualaikum saling bertegur sapa
Bukan untuk saling mengalahkan
Bukan pula untuk cari siapa paling benar
Tapi mereka bertemu untuk saling menyapa
"Apa kabarmu hari ini, hai kawanku?
Kabar baikkah sahabatku?
Sehatkah engkau?"

Saat Shalom dan Assalamualaikum bisa saling bercanda
Aku tidak takut dan resah
Malah aku merasa itu jadi penanda baik
Bukan perbedaan yang ingin ditampilkan dari beda bahasa itu
Namun semangat yang sama untuk saling memperhatikan
Saling memberikan sapa dan doa lewat kata yang tercurah

Shalom dan Assalamualaikum
Walaupun tampaknya di sini menjadi  bahasa yang eksklusif
Namun di tempat asalnya tidaklah demikian adanya
Ia adalah bahasa keseharian adat budaya
Kita saja yang justru mengagungkannya dan membuatnya jadi hidup dalam tempurung

Sebenarnya Ibu Pertiwi juga punya anak-anak yang multietnik
Namun bahasa ibu kian menjadi rapuh
Ia hanya dianggap kelas dua dan tak layak digaungkan
Tak seperti dahulu ketika semua orang masih hidup rukun dalam adat budayanya sendiri

Kita tentu tak dapat terus bernostalgia begitu
Karena kenyataanlah yang harus dihadapi bersama saat ini
Jangan terus beda bahasa ini jadi alat untuk berseteru dan tak bisa satu
Pelajari dulu secara tepat dan bijak
Biar tak terjebak pada fanatisme buta
Tak sedap rasanya jika hanya gegara ini saja
Kita jadi memandang rendah sesama manusia

Shalom dan Assalamualaikum saling menyapa
"Kiranya rahmat dan berkat Tuhan melimpah atasmu"
"Semoga keselamatan tercurah kepada kamu sekalian"
Adakah yang salah dengan kalimat indah nan teduh ini?

Biarlah kita terpisah dalam penggunaan bahasa
Tapi jangan jadi pemisah dalam hubungan antarsesama
Sebab kita tercipta untuk saling melengkapinya
Siapa kita hingga akhirnya justu membuat jurang pemisah sendiri?

Aleichem Shalom saudara-saudariku
Waalaikumsalam saudara-saudariku
"Rahmat, berkat, anugerah, kesejahteraaan dari pada-Nya
Kiranya juga turun atasmu juga"
Ah indahnya perbedan ini jika kita bisa saling memahaminya dengan tepat

*) Catatan:

- Kata "Shalom" dalam bahasa Ibrani  secara lengkap adalah Shalom Aleichem (alekhem) yang artinya "damai/sejahtera bersamamu/atasmu."

- Tulisan ini adalah parafrasa atau interpretasi dari gambar (khususnya) kaos pada ilustrasi di atas

27 Juni 2021

Hendra Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun