Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tips Sederhana: Menulis dengan Ucapan

31 Mei 2021   14:15 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:23 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja hasil konversi dari program ini, kalimat yang muncul tanpa tanda baca sama sekali. Naskah tertulis asli yang superpanjang tadi lalu dipecah-pecah kembali berdasarkan satu kalimat dan paragraf.

Meng-edit alias menata ulang rekaman kata menjadi sebuah tulisan, bisa menjadi alat bantu yang baik. Dengan begitu, kita tahu kata-kata mana yang sering menjadi pengulangan. Kata yang sebenarnya tak pas dipakai dalam kalimat, karena mubazir. Tata bahasa yang cenderung amburadul, tak sesuai kaidah penulisan yang tepat. Dan seterusnya...

Proses belajar menulis dengan terlebih dulu merekam kata-kata seperti ini, mudah-mudahan bisa menjadi alternatif baru untuk mengembangkan kemampuan non-verbal.

Selamat mencoba...

28 Mei 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun