Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hohoho... aks

10 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 10 Februari 2021   17:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural (foto: dok. pribadi)

Bisik-bisik tetangga
Memang asyik tiada kira
Apa jadinya sebuah negara
Jika para pemimpinnya suka bermain kata dusta

Bisik-bisik tetangga
Asyik ngobrol jadi lupa
Apa jadinya sebuah bangsa
Jika para penguasanya gemar bermain drama

Bisik-bisik tetangga
Makin asyik kalau ada camilannya
Jangan mempertaruhkan masa depan negeri dengan percuma
Kalau tidak mau hidupmu nelangsa

Bisik-bisik tetangga
Memang sungguh asyik tiada kira
Sesat nalar harus dilawan apapun alasannya
Agar nanti kau jangan menderita,  namun dapat hidup bahagia

Hendra Setiawan
*) ditulis untuk Hari Pers Nasional, 9 Februari 2021

**) Pers Nasional vs Media Sosial - Bagian 2/3

Selanjutnya: Sabar Sebar 

Sebelumnya: Gurindam: Kabar Kabur (Kabar Burung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun