Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ajarkan Kebaikan Saat Valentine-an

14 Februari 2020   18:18 Diperbarui: 14 Februari 2020   18:29 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikumpulkan dari berbagai sumber | Larangan Valentine's Day di sekolah, ribet amat Dinas Pendidikan zaman now?

Barangkali ada benarnya, kalau ada tokoh yang mengatakan negeri ini sekarang dilanda oleh "overdosis agama". Sesuatu yang justru menjadi tidak sehat dalam perkembangan sebuah bangsa. Sama seperti tubuh kalau kekurangan, ia tidak sehat, ia gampang sakit. Tetapi yang berlebihan, itu juga bisa menimbulkan penyakit. Kekurangan vitamin menjadi avitaminosis; kelebihan sistem imun menjadi lupus.

Sumber: akun Twitter @RomoJostKokoh
Sumber: akun Twitter @RomoJostKokoh
Melarang para murid untuk melakukan tindakan yang tidak sepantasnya, itu boleh. Memang kewajiban para pendidik. Tetapi melarang mereka untuk dapat berpikir secara logis matang dan dewasa adalah kekeliruan yang besar. Apalagi tiada penjelasan yang masuk akal.

Hasil capture Facebook | Dok. pribadi
Hasil capture Facebook | Dok. pribadi

Valentine's Day akan lebih bermanfaat dan bermakna, jika mereka bisa ditantang untuk mampu melakukan kebaikan bagi sekitarnya. Bukankah seperti itu auh lebih bermanfaat dan bisa menumbuhkan optimisme akan masa depan bangsa berada tepat ada di tangan generasi penerus yang semakin lebih baik lagi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selamat ber-kasih sayang pada sesama....

 

Hendra Setiawan
Revisi 14.02.2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun