Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dunia Simbol (Versi 2)

23 Januari 2019   21:21 Diperbarui: 23 Januari 2019   21:52 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tempo.co & pxhere.com

Kausuka dalam kegelapan

Nikmati saja sendiri

Jangan ngajak-ajak orang polos dan culun

Yuk, cerdas tangkas!

Dalam terang, kau bisa melihat segalanya

20.12.2018/23.01.2019

-end-

*) kemecer = ketakutan yang teramat sangat

**) terkencrit-kencrit = lari terbirit-birit hingga terkencing-kencing

Catatan:
Tulisan bagus karya kompasianer sudah ditulis di https://www.kompasiana.com/fandysalim/5c4729d5c112fe4d8f50a332/solo-salib-dan-simbol-simbol?page=all

Sekadar tambahan. Bahwa peristiwa penolakan gambar, ornamen bangunan, dan semacamnya, sebenarnya bukan peristiwa yang baru sama sekali.
Kalau masih ingat, kurun 2015-2016, pernah juga beberapa artis dan pendukung acara religi di tv, juga di-bully gegara atribut yang dianggap mirip.
Pun demikian dengan halnya dengan bangunan gedung yang sudah berdiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun