Setelah 46 tahun, saat ini faktanya program sarjana 4 tahun diadopsi sebagai program yang berlaku nasional. Dua jempol untuk Prof.Dr. Ir. Andi Hakim Nasution, Prof.Dr. Ir. A.M. Satari dan koleganya di IPB yang menggagas dan menerapkan kurikulum baru pendidikan sarjana 4 tahun pada 1972.
Untuk angkatan 74 IPB yang memilih profesi dokter hewan, saat itu masih ikut program 6 tahun. Beberapa tahun kemudian saya dengar profesi dokter hewan dapat diselesaikan dalam 9 semester.
Soal mutu sarjana 4 tahun, para alumni yang berprofesi dosen baik di IPB maupun di luar IPB dan peneliti di litbang litbang kementerian, LIPI, BPPT dll tentu lebih tahu.
Bagi alumni yang berprofesi jauh di luar bidang kuliah, tentu juga merasakan suka duka beradaptasi dengan bidang kerja yang mungkin 90% tidak pernah kita pelajari di kelas atau di lab. Ternyata lulusan sarjana 4 tahun justru harus mampu menjadi generalis, menyesuaikan diri dengan bidang kerja di dunia nyata.
Apakah user di perusahaan swasta dan BUMN non pertanian puas dengan kinerja lulusan program 4 tahun? Kalau observasi sepintas insyaallah tak ada masalah, apalagi sudah berlangsung puluhan tahun. Mungkin dari sini cikal bakal munculnya julukan "Institut Pleksibel Banget" untuk IPB.