Kompasiana, Bogor - Siapa sangka bahwa seorang wartawan profesional yang sukses hari ini dulunya hanya seorang wartawan biasa yang bekerja di sebuah portal media Suara Utama, namun melalui kerja keras, dedikasi tinggi, komitmen dan keinginan untuk terus belajar, ia berhasil mencapai puncak kesuksesan dalam karirnya sebagai wartawan.Â
Awal Karir semuanya dimulai ketika awal bulan Desember 2024  ia bergabung di Redaksi Media Suara Utama. Sebetulnya Ia memang sudah lama bergelut di bidang Jurnalistik , dia Hengki Revandi tetap ingin memperdalam ilmu nya dan bergabung di Media Suara Utama. Setelah bergabung , ia merasa banyak ketinggalan dan memulai belajar dari Nol lagi.Â
Dengan kesabaran  dan ketekunan serta arahan dari pimpinan redaksi sebut saja Mas Andre Hariyanto, barulah ter asah otaknya, Hengki terus di didik, di godok, di gembleng agar dapat menulis berita dengan sistem digital . Ia juga selalu mengikuti seminar seperti We Binar gratis sertifikasi / non sertifikasi.Â
Akhirnya di saat acara hari Milad ke 3 Suara Utama (16/02/25) lalu, di Asrama Haji Jaktim. Dimana saat bertemu langsung dengan Mas Andre, dengan semangat yang kuat barulah dapat membuat berita dengan sistem digital, Alhamdulillah Ya Allah, Ujarnya.Â
Berita demi berita yang di tulis dan di rilis Hengki menuai banyak tanggapan positif pembaca. Sampai sampai masuk menjadi topik trending di berita redaksi Suara Utama sebanyak 3000 pembaca dalam waktu beberapa hari saja, dan media lainya. Tentu ini suatu prestasi yang membanggakan, dan juga menjadi kebanggaan gurunya yaitu mas Andre.
Kini Hengki harus pamit dari redaksi Suara Utama karena mengambil keputusan untuk menerima pekerjaan baru dengan alasan yang bisa di pahami dan di maklumi. Mengemban tanggung jawab baru sebagai Division Head National Marketing Sales Support, bekerja  full time.Â
Ucapan Terima kasih
Kepada Pimred, Mas Andre Hariyanto sebagai mentor sekaligus atasan, bang Ady Lubis, Wakil Pimpinan Redaksi Suara Utama sebagai Sahabat. Kang Haji Agus Budiana, Dewan Pakar Media Suara Utama, sudah seperti Aa, Â Pak Iman Suwono, ketua yayasan sudah di anggap sebagai orang tua, serta teman teman, rekan-rekan seluruh jajaran Suara Utama yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.