Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World

Di era teknologi sekarang ini  penggunaan  media berbasis digital sudah menjadi alat bantu keseharian  masyarakat. Bagaimana tidak, sejak bangun tidur hingga tidur lagi  kita masih menggenggam alat teknologi canggih tersebut.  

Bangun tidur sudah dibangunkan oleh alarm dari handphone, mencari sarapan sudah menggunakan pesanan online, berangkat kerja dan sekolah menggunakan transportasi online, tiba di kantor menggunakan mesin absensi digital, masuk ruang kerja atau sekolah banyak menggunakan media digital , mulai dari laptop, komputer, mesin faximile, internet, proyektor.  

Mencar hiburan , memutar aplikasi youtube, tiktok, snack video. Berkomunikasi dengan teman dan relasi  menggunakan whatsapp, twitter, facebook,instagram , line, telegram dan lain lain. Beragam aktivitas terbantu dengan teknologi  berbasis digital  yang terhubung dengan listrrik dan internet.

Dunia digital merupakan suatu kondisi dimana adanya ketersediaan  dan penggunaan alat digital  untuk berkomunikasi di internet, perangkat digital, perangkat  pintar  dan teknologi lain. Jadi, ketika kita berada dalam lingkungan yang tak lepas dari pemanfaatan alat alat digital berarti kita sudah berada dalam dunia digital.  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  ( KBBI )  Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan  untuk dikembangkan , kekuatan, kesanggupan atau daya.  Masa Pandemi bukan harus diratapi, kondisi tak nyaman memaksa manusia berinovasi dan membuka diri terhadap sesuatu yang baru .  

Potensi  dalam dunia digital   berkembang pesat  saat pandemi. Jarak yang jauh dapat didekatkan, yang sulit dapat dimudahkan. Walau pandemi mulai berangsur pergi, namun  perkembangan pemanfaatan dunia digital terus meluas.  Berbagai macam potensi yang kita gunakan dalam pemanfaatan digital world ( Dunia digital )  saat ini seperti  :

Bidang perdagangan / jual beli :

Dengan media digital masyarakat pelosok desa, pegunungan, perkotaan, dapat memanfaatkannya untuk melakukan penjualan online, baik melalui market place, media sosial, email, chat application, instagram .

Berbagai aplikasi  sebagai media promosi pariwisata juga berkembang melalui digital world. Media sosial menjadi lahan pemasaran pariwisata yang sangat efektif.  Dapat kita jumpai  beragam macam aplikasi yang menawarkan penjualan tiket online, alat transportasi, perhotelan, restoran, tempat wisata bahkan perbankan.

Bidang Pendidikan : 

Dunia pendidikan  sangat merasakan dampak dari pandemi.  Banyak hal baru  dalam pemanfaatan media digital ditemui, dirasakan , digunakan dan dikembangkan hingga kini . Pandemi memperkenalkan  cara belajar baru ( Learn From Home ), media belajar baru ( google meet, zoom meet, google classroom, cisco webex,  youtube, whatsapp, dan berbagai aplikasi yang mendukung pembelajaran).

Setiap usaha  yang dilakukan ada  persyaratan dan konsekuensi yang harus di hadapi jika ingin berjalan lancar, begitupun dengan pemanfaatan  media  digital.  Beberapa persyaratan  dalam penggunaan   media digital  seperti

Membutuhkan device tambahan( laptop, tablet, Komputer, Handphone)

Membutuhkan kuota internet dan listrik

Membutuhkan digital skill

Membutuhkan pelengkap / tools

 Agar pemanfaatan  digital world menjadi maksimal , berikut ada 7 cara ampuh  yang disarankan yaitu :

Mind set / Pola fikir

Saat  kita menggunakan media digital , orang lain pun banyak yang menggunakan. Ketika dalam waktu bersamaan kita  melakukan aktifitas dalam link, media dan konten yang sama , kita tak perlu merasa bersaing. Jadikan  bahan pemicu melakukan yang terbaik. 

Ketika ide sudah muncul dalam pemanfaatan digital , segeral lakukan walaupun dari hal kecil .  Ide kita tak harus bertujuan memenuhi selera orang lain. Jika belum menjadi sumber penghasilan , niatkan saja untuk sedekah ilmu untuk kreatifitas digital  yang kita sebarkan .jadikan sebagai latihan, pembelajaran dan nilai investasi bagi diri sendiri.

Target market /Follower

Materi atau konten yang kita buat dengan  menggunakan media digital  , harus kita targetkan follower atau peminatnya, misalnya kita  perhatikan berdasarkan  jenis kelaminnya,  problem, harapan, lokasi, usia dan trend/selera kekinian.

Menghargai karya orang lain

 Potensi kita dalam dunia digital dapat kita gunakan untuk memperkenalkan karya atau kreatifitas kita, namun jangan terlupa untuk memberi ciri khas agar mudah dikenal orang.  Jika karya tulisan, berikan identitas kita pada tulisan tersebut,  gaya tulisan tiap orang berbeda, jangan  lakukan plagiasi atau meniru ciri khas orang. Ciptakan merk atau ciri khusus pada tiap materi atau konten kita pada media digital.

   Hindari menyebarkan hoax

    Hoax mulai berkembang seiring mudahnya akses sosialisasi informasi melalui media sosial. Hoax dapat memberi pengaruh besar terhadap kesatuan dan persatuan bangsa, selain perpecahan pada komunitas skala  menengah. Saling curiga dan saling menyalahkan akan terjadi dampak hoax yang tersebar merajalela tanpa disaring. Lakukan Saring sebelum sharing.

Posting konten

 Jika  kita sudah memiliki  akun  media sosial yang dapat digunakan untuk melakukan  promosi, sosialisasi maupun karya, jangan biarkan mengendap dalam akun tersebut  tanpa diposting. Lakukan posting konten sesering dan sebanyak mungkin.  Mulai dari  hal kecil , untuk menarik minat orang lain terhadap karya kita .

 update skill

 Jangan berpuas diri dengan skil yang sudah ada. Ilmu selalu berkembang, ketrampilan  harus terus diasah . Peluang untuk terus belajar banyak tersedia.   Beruntung bagi yang memiliki komunitas bagi peningkatan dan forum berbagi , apalagi tak berbayar.  Jika ingin maksimal dalam memanfaatkan potensi dalam dunia digital , kita perlu membuka mata, telinga dan cakrawala berfikir untuk berkembang dan bertahan.

Konsisten

Ada yang bilang, mudah didapat sulit mempertahankan. Begitu pula dengan skill dalam  pemanfaatan media digital, perlu konsistensi atau berkesinambungan. Rutin dilakukan walau  dalam waktu  sedikit dan kecil.   Konten yang bermanfaat dan  menghibur akan dicari orang, jangan biarkan mereka kehilangan karena kebosanan  kita.

Siapapun, dimanapun, kapan pun, bagaimanapun , apapun dapat mengaplikasikan potensi  yang dimiliki. Kebutuhan, minat, selera masyarakat terus berkembang  seiring perjalanan waktu . Hanya yang  berkeyakinan, bergerak dan  memulai yang akan memimpin. Yang diam hanya akan jadi penonton  dan penikmat selamanya. Kita akan berada di posisi yang mana?