Mohon tunggu...
Aufa Helga Ramdhani
Aufa Helga Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

23107030089(Mahasiswa Aktif UIN SunanKalijaga)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Road To SNBT 2024

29 April 2024   08:12 Diperbarui: 29 April 2024   08:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya kurang hitungan hari utbk 2024 resmi dimulai bagaimana nihh persiapan para pejuang utbk tahun ini? Demi menempuh utbk tahun ini pasti para peserta belajar dengan giat demi meraih kampus yang diinginkan. Tujuan dari utbk sendiri untuk menyaring para peserta didik perguruan tinggi baik negeri atau swasta yang memiliki potensi baik dibidang akademik maupun non akademik. Utbk sendiri sudah berlangsung sekitar 6 tahun, dengan diperkenalkan pertama kali paada tahun 2018 dan mulai dilaksanakan pada 2019.

            Berbeda dari beberapa tahun sebelumnya panitia utbk 2024 merevisi beberapa format sehingga membuat utbk tahun ini agak berbeda dibanding tahun sebelumnya, format utbk tahun ini meliputi:

Tes Penilaian Skolastik(TPS)

  • Penalaran induktif: 10 soal, waktu 10 menit
  • Penalaran deduktif 10 soal dengan waktu 10 menit
  • Penalaran kuantitatif: 10 soal dengan waktu 10 menit
  • Pengetahuan dan pemahaman umum: 20 soal, 15 menit
  • Kemampuan memahami bacaan dan menulis: 20 soal, 25 menit
  • Pengetahuan Kuantitatif dengan 15 soal dalam waktu 20 menit

Tes Literasi

  • Literasi dalam Bahasa Indonesia: 25 soal, 37,5 menit
  • Literasi dalam Bahasa Inggris 20 soal 30 menit

Penalaran Matematika dengan 20 soal dalam waktu 37,5 menit

            Dengan total 150 soal ini diharapkan perguruan tinggi dapat menyaring calon peserta didik demi mendapatkan para peserta didik baru yang berkompeten, bukan hanya format saja yang berubah tapi ada juga penambahan pilihan yang sebelumnya hanya bisa memilih 2 kini peserta tahun 2024 dapat memilih hingga 4 pilihan program studi dengan dicampur antara akademik dan vokasi, tentu saja hal ini menjadi hal yang menarik pasalnya peserta bisa lebih leluasa menentukan pilihan dan strategi yang digunakan dalam memilih perguruan tinggi yang diinginkan,

            di sisi lain hal ini juga memberikan dampak persaingan yang lebih ketat dan luas yang mungkin sebelumnya hanya terpaku kepada kampus-kampus ternama namun kali ini memperluas jangkauan persaingan di kampus-kampus lainnya, tidak hanya itu karna ada 4 pilihan ini memberikan tantangan administratif bagi pihak Universitas dalam mengelola data dan volume pendaftaran yang lebih besar dan bagi peserta pun perlu memastikan untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

            Untuk jumlah pesertanya sendiri pun utbk tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang sebelumnya sekitar 803.852 peserta kini hanya menjadi 785.085 peserta dengan rincian 737.204 peserta atau 93,90 persen menjadikan program sarjana sebagai pilihan pertama. Adapun 32.649 (4,16%) menempatkan sarjana terapan atau D4 sebagai pilihan pertama, dan diploma atau D3 dipilih 15.205 pendaftar. Kemudian Program sarjana sebagai pilihan kedua sebanyak 682.207 (86,90%), kemudian sarjana terapan 48.983 orang (6,24%), dan diploma 25.439. Sementara yang tidak menggunakan pilihan kedua berjumlah 28.429 orang (3,26%). Lalu Pada pilihan ketiga, jumlah pendaftar yang memilih sarjana sebagai pilihan pertama sebanyak 54.361 (6,92%). Adapun 259.457 orang memilih sarjana terapan sebagai pilihan pertama (33,05%), sedangkan D3 sebanyak 135.222 orang (17,22%). Pendaftar yang tidak memilih pilihan ketiga yaitu 336.018 orang (42,80%). Dan terakhir ada Jumlah peserta yang tidak memilih pilihan ke empat semakin banyak yaitu 513.085 orang (65,36%). Pemilih D3 berjumlah 217.012 (27,64%), sarjana terapan 39.609 (5,05%), dan sarjana 15.352 (1,96%). Total daya tampung UTBK-SNBT di perguruan tinggi negeri se-Indonesia yaitu 201.277 orang untuk program sarjana, 24.793 orang sarjana terapan, dan 20.927 calon mahasiswa D3.

            Dengan data diatas admin pun ingin tahu bagaimana pendapat beberapa kenalan admin yang mengikuti utbk tahun ini, yang pertama ada teman saya yaitu Miftachul Ulumudin, menurutnya utbk tahun ini memberikan beberapa kebijakan positif seperti penambahan kesempatan yang awalnya hanya 2 kesempatan kini menjadi 4 kesempatan, persiapan di tahun ini pun menjadi lebih sedikit karna sudah menganalisis hasil dari tahun sebelumnya. Ulum juga berpesan kepada para peserta tahun ini untuk sabar menunggu hasil nantinya.

            Kemudian ada teman saya Tirta Haurai Dalpito, menurutnya format utbk tahun ini sangat bersifat positif dengan adanya 4 pilihan program studi, calon mahasiswa dapat leluasa memilih program studi yang diinginkan, kemudian untuk persiapan tirta mengatakan bahwa dia sudah mencoba belajar utbk seperti mengerjakan soal, membeli buku khusus utbk dan mengikuti les.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun