Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tambah Untung Kurangi Rugi

15 April 2025   15:14 Diperbarui: 15 April 2025   15:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membeli barang dengan variasi yang beragam menguras banyak waktu untuk mengetahui keunggulan produk yang satu dengan lainnya. Misalnya, snack rasa jagung bakar dengan packaging yang berbeda menimbulkan data tarik untuk mencari rasa yang sama dengan tampilan yang berbeda. Selain preferensi pribadi terkait warna packaging juga bentuk sajian snack (segitiga datar, lonjong, bulat mirip donat) tapi rasanya sama JAGUNG BAKAR. Ada pertimbangan lain yang membuat konsumen menghabiskan banyak waktu untuk menentukan pilihan. Sudah pasti takaran kuantitatif, berat satuan produk yang satu dengan yang lainnya. Kandungan produk, serta komposisi bahan dasar pembuatan produk. Terlebih lagi, pengaruh harga yang cukup banyak menjadi penentu akhir dari terbeli atau tidaknya sebuah produk. 

Untung & Rugi (Sumber: dok. pribadi Canva)

Perkara menentukan jajan, perlu menyediakan 5-10 menit untuk membuat keputusan yang valid agar hati pun tentram. Namun, acap kali penyesalan selalu menyapa saat berdiri di depan kasir. Pertimbangan produk olahan jagung bakar dengan kandungan bahan lainnya tidak seasli rasa jagung dengan maksud konotasinya. Mending beli produk olahan rasanya jagung atau menikmati jagung bakar yang adalah jagung: tanaman yang termasuk keluarga Gramineae,  dengan batang pejal setinggi 2 meter,  berdaun pita lebar, umur sekitar 3 bulan,  buahnya dapat dimakan sebagai makanan pokok; Zea Mays (KBBI online). 

Selain itu, komparatif produk yang satu dengan yang lainnya juga dilakukan terhadap pilihan bahan pokok makanan, kebutuhan dapur, serta keperluan sehari-hari (seperti detergen, sabun mandi, anti nyamuk, pembersih lantai, dan berbagai kebutuhan harian lainnya). 

Mengapa melakukan perbandingan? Salah satu sebab pasti karena ada biaya yang diberikan atas nilai sebuah produk yang memberikan kepuasan dengan unsur untung atau rugi seseorang atas pengambilan keputusan akan sebuah produk. 


Faktor yang menentukan keuntungan atau kerugian:

1. Utilitas produk (kebermanfaatan sebuah produk sesuai peruntukkannya) 

2. Efektivitas juga efisiensi (dalam skala penggunaan memiliki daya tahan yang lama, mampu memenuhi kebutuhan dengan takaran yang tepat (tidak boros atau sangat sedikit sehingga mengakibatkan kebergantungan dengan tambahan produk lainnya)) 

3. Kualitas yang premium (sesuai waktu dibutuhkan serta kapasitas penyimpanan yang tepat, produk makanan skala produksi dan pengolahan bahan tidak mengakibatkan efek penyakit) 

4. Harga yang sesuai (umumnya produk diskon lebih menarik konsumen dibandingkan harga asli). Apakah harga coret adalah harga yang sesungguhnya atau persuasi mata sesaat. Terkait ini, salah satu market menjual produk yang sama dari 2024 sampai tahun 2025 ini masih dengan harga coret alias diskon. Apakah harga yang sesungguhnya adalah yang tertera tanpa diskon? Keuntungan yang diperoleh atas nilai sebuah produk menentukan validasi atas keputusan akhir seorang konsumen.

Bagaimana jika konsep yang sama diterapkan di dalam relasi dengan orang lain? Apabila menjadi seorang pengikut diberikan jaminan keuntungan yang tak terkira jumlahnya. Misalnya, dengan menjadi follower pemimpin tertentu secara otomatis kita memiliki ruang diskusi yang banyak, peluang menjangkau informasi yang terbaru, memahami kasus, serta konteks, atau adanya peluang dilibatkan dalam satu formasi politik. Keuntungan lainnya, bisa didapatkan melalui jangkauan kedudukan, jaminan keuangan yang baik, relasi terhadap orang-orang yang berpengaruh langsung kepada masyarakat, serta efek jangka panjang dalam berbagai aspek. Apabila jaminan ini merujuk pada sebuah kepastiaan, maka masih adakah yang akan mengabaikan keuntungan yang didapatkan dari menjadi seorang pengikut. 

Namun, bagaimana dengan pertanyaan yang berikut ini: apakah kamu akan tetap mengikut Kristus jika tidak ada keuntungan yang diperoleh? Pertanyaan ini berulang kali diperdengarkan di tempat ibadah Kristen. Lalu, apa maksudnya? Bukankah ada kriteria dari keuntungan yang merujuk kepada poin-poin yang sifatnya menguntungkan bagi orang-orang. Mari kita menilik definisi keuntungan versi KBBI online: untung/un·tung/ 1 n sesuatu (keadaan) yang telah digariskan oleh Tuhan Yang Mahakuasa bagi perjalanan hidup seseorang; nasib. Nah, aku jabarkan yang terpikirkan saat mendengar, "Apakah kamu tetap mengikut Kristus jika tidak ada keuntungan (kemakmuran, kemewahan, kesembuhan, mujizat lainnya)?" Ada opsi iya atau tidak, ini jelas bukan retoris. Jawaban yang akan saya berikan terkait pertanyaan tersebut, "Apakah mengikut Kristus BUKAN keuntungan? Bukankah tidak semua orang mengenal Kritus? Apakah kamu tidak tahu bahwa untuk percaya kepada Kristus adalah keuntungan?"

Asas UNTUNG membeli sebuah produk dengan kriteria yang bisa dibuat daftar yang panjang. Namun, UNTUNG karena menjadi pengikut Kristus tidak perlu menjadi daftar yang memberikan kepuasan sesaat. Nikmati serta jalani maka bagikan keuntungan yang kamu peroleh. Yang aku ingin sampaikan bahwa JAMINAN & KEPASTIAN untuk menjadi pengikut Kristus berlaku untuk kekelan, tidak ada har coret bagi itu. Yang PASTI, adanya HARGA MATI. Beneran mati di Kayu Salib. Untuk Kamu, juga aku. Untuk KITA yang ingin mendapatkan UNTUNGNYA. 



#Nulisaja

#Komenberikutnya

#Kontrastungguaja




Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun