Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Orang Tim Sukses Bupati Karawang Masuk Bui

25 Desember 2012   22:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356475160151885045

Adalah DW dan Nw, dikenal sebagai Tim Sukses waktu Pemilihan Bupati (Pilbup) Tahun 2010-2015 pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Karawang Ade Swara – Cellica Nurachadiana. DW dan Nw “sukses” menghantarkan pasangan itu ke kursi No.1 di Kabupaten lumbung padinya Jawa Barat.

Berawal dari dua orang Tim Sukses berinisial DW dan Nw itu yang menjanjikan proyek di Dinas Cipta Karya, yakni, Proyek Pembangunan Kantor Kecamatan Lemah Abang Wadas senilai Rp 3,5 miliar kepada seorang pemborong jasa konstruksi berinisial R.

R yakin bahwa DW dan Nw, Tim Sukses yang sering wara-wiri di Rumah Dinas Bupati (RDB) itu bisa memenangkan tender proyek miliaran, meskipun proyek tersebut menggunakan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang oleh sebagian pemborong dianggap sulit ditembus. Namun menurut rumor, sistem LPSE itu bisa ditembus, “asal ada duit, asal ada pelicin, LPSE itu kan sistem, operatornya kan orang, bisa disiasati, semua sudah tahu kok,” kata salah seorang Ketua Asosiasi Pemborong di Karawang yang tak mau ditulis namanya.

Mungkin karena asumsi itulah R menyanggupi ketika DW dan Nw meminta “uang pelicin” sebesar Rp 400 juta untuk memenangkan tender proyek kakap itu. Namun faktanya R hanya sanggup membayar Rp100 juta kepada dua orang Tim sukses itu.

Hal itu terungkap dalam pemeriksaan di kantor Polisi. Menurut Kepala Polsek Telukjambe Karawang, Komisaris Polisi Iwan Ridwan Saleh, uang tersebut di transfer ke rekening istri DW. “kami mempunyai alat bukti uang sejumlah itu ditransfer ke rekening istrinya,” kata Iwan kepada wartawan.

Dalam perjalanannya, janji DW dan Nw untuk memenangkan proyek itu gagal. Proyek tersebut malah dimenangkan oleh seorang pemborong profesional di Karawang berinisial S. Tinggalah kini R meradang, karena merasa ditipu oleh DW dan Nw yang mengaku orang dekat Bupati itu. R lantas melaporkan ke Mapolsek Telukjambe Karawang. Kasus berlanjut sampai jadi gunjingan masyarakat.

Kapolsek Telukjambe Kompol Iwan Ridwan Saleh menegaskan, bahwa Polisi akan professional dalam menangani kasus ini, “mereka sudah beberapa kali diperiksa, kita tidak mau diintervensi oleh siapapun, pokoknya pemeriksaan berdasarkan saksi-saksi dan alat bukti, Polisi tidak mau dipengaruhi masalah politik, pokoknya professional saja,” tegas Kapolsek yang akrab dengan wartawan itu.

Pada malam Natal, (Senin 24/12/12), melalui telepon selulernya Kompol Iwan Ridwan Saleh sempat di hubungi wartawan mengenai rumor santer bahwa DW dan Nw sudah ditahan Polisi. “Belum, saya lagi pengamanan malam Natal,” jawab Iwan.

Sebelumnya di tempat terpisah, Bupati Karawang Ade Swara menegaskan kepada wartawan bahwa dirinya merasa tercoreng oleh ke dua orang Tim Sukses tersebut. Bupati tidak akan intervensi penyidikan Polisi, jika mereka bersalah harus diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya Yusuf Abdul Gani yang namanya ikut “dicatut” dalam kasus penipuan tersebut membantah, “logikanya saja, masa saya ikut mengkondisikan tender proyek, itukan LPSE. Nama saya dicatut oleh DW dan Nw, saya tidak tahu menahu masalah itu,” kata Yusuf.

Nampaknya polemik “Tim Sukses Bupati Masuk Bui” isyu-nya bakal terus berkembang, bisa jadi silang-sengkarut dengan masalah LPSE. Apalagi banyak pernyataan miring dari pihak Asosiasi Pemborong Karawang yang menyatakan sistem LPSE di Kabupaten yang APBD nya mencapai Rp 2,16 Triliun ini tidak transparan, tidak jelas.

Yang jelas nasib malang menggilas DW dan Nw setelah berkali-kali diperiksa Polisi, berakhirlah petualangan mereka dalam tudingan kasus penipuan, Dua orang Tim Sukses Bupati sudah masuk Bui Mapolsek Telukjambe Karawang, (Selasa, 25/12/12). Mungkinkah DW dan Nw “bernyanyi” di dalam Bui? “Kisah Sedih di Bulan Desember.” Tutup Tahun Ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun