Syaiful Huda: Pasangan Jimmy Zamakhsyari-Gina Swara di Pilkada Karawang

Karawang --  Ketua DPW PKB Jawa Barat, H. Syaiful Huda, di kantor PCNU Kabupaten Karawang, menyalurkan bantuan paket sembako kepada para kiyai dan ulama. Atas nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kang Huda menyerahkan bantuan paket Sembako tersebut secara langsung. (16/5/2020).

Kang Huda menyatakan bahwa PKB yakin akan mengusung pasangan Jimmy Zamakhsyari-Gina Swara pada Pilkada Karawang yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Menurut Kang Huda rekomendasinya sudah ada, "Rekomendasi dari PKB sudah ada," katanya kepada wartawan usai penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis itu.

Kang Huda memprediksi, pasangan Jimmy Zamakhsyari-Gina Swara akan mendapat suara 70% di Pilkada Karawang.

"Mari kita doakan bersama agar Kang Jimmy berpasangan dengan Teh Gina Swara. Insya Allah, kalau pasangan ini jadi, maka 70% suara kita dapatkan. Dan yang 30% persen lagi upaya ikhtiar doa anak yatim-piatu bersama kita semuanya," kata pria kelahiran, 22 April 1977 itu. 

Menurut Kang Huda, PKB Jawa Barat dan DPP PKB, sudah secara intens melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra. Dan hasilnya, sudah dipastikan Jimmy Zamakhsyari dan Gina Swara akan berpasangan di Pilkada Karawang.

"Insya Allah, komunikasi kita dengan Gerindra sudah clear. Sudah ada kesepahaman," jelas Anggota DPR-RI itu, yang sejak masih mahasiswa dikenal sebagai aktivis yang buah pemikirannya tertuang dalam karya tulis yang kerap dimuat di media-media massa terkemuka di Jawa Barat.  

Kang Huda menambahkan, Gina Swara adalah merupakan figur yang cocok untuk dipasangkan dengan Jimmy Zamakhsyari, yang juga Ketua DPC PKB Karawang.

"Gina Swara adalah salah satu figur di Karawang yang sejak awal kita incar. Ada unsur perempuan dan laki-laki, rakyat Karawang itu kira-kira begitu inginnya," katanya.

Analisa Politik Heigel

Dokpri

Menurut Heigel, pengamat sosial politik, ekonomi dan bisnis di Kabupaten Karawang mengatakan, pemikiran Kang Huda itu keren. "Ini bukan karena beliau (Kang Huda-Red) senior saya di PMII, tapi memang karena analisa logikanya seperti itu, sejalan dengan pemikiran saya," ucap Heigel.

"Pilkada Karawang nanti dipastikan bakalan ramai rasanya. Karena hanya pasangan Jimmy-Gina yang bakal bisa merontokkan dominasi politisi Cellica di Kabupaten Karawang ini.

Pertama, asal-usulnya, Bupati H. Ade Swara sendiri yang membawa Cellica ke Karawang di Pilkada tahun 2010 lalu. Artinya kan, cuma Ayahanda Gina Swara itu (H. Ade Swara) yang punya "senjata rahasia" seniornya harus mampu mengalahkan juniornya mantan Wakil Bupatinya dulu itu.

Kedua, Cellica itu sebagai incumbent di Pilkada nanti, hanya didukung oleh elite birokrasi dan elite partai saja, yang diuntungkan secara ekonomi dan bisnis. 

Maka tidak ada jejak rekam Cellica di lapisan bawah rakyat Karawang, apalagi di pedesaan.  kemarin kasus "beras berkutu" buat makan rakyat untuk Dapur Umum PSBB Karawang saja jadi viral. 

Cellica sebagai Bupati Karawang dinilai kinerjanya buruk oleh tokoh-tokoh masyarakat, aktivis politik, DPRD, praktisi hukum maupun netizen di Karawang. Mereka sudah bikin tagar Ganti Bupati Karawang.

Yang ke tiga. Pasca terjangkit virus Corona, meski Bupati dinyatakan sembuh Covid-19, siapa yang percaya? Secarik kertas dari Dinkes Bandung tidak bisa menghapus image yang terlanjur sudah terpatri dalam benak, pikiran alam bawah sadar para pemilih. One man-One vote, Satu orang-Satu suara. Dan mustahil Bupati dor to dor kampanye menjelaskan sudah sembuh total dari virus Corona?

Rating nama Bupati Cellica merosot tajam setelah kejadian menggemparkan dirinya terjangkit Corona itu disiarkan di TV Nasional, Youtube, facebook. Ditambah kasus PDAM yang namanya disebut-sebut terlibat menerima aliran dana, dan nampaknya Bupati bingung serta kesulitan untuk mengangkat namanya kembali agar dipercaya masyarakat. Hilangnya kepercayaan masyarakat Karawang itu berubah jadi kritis, faktanya di medsos banyak komentar miring ditujukan ke Bupati Karawang.

Meskipun Bupati Cellica Nurrachadiana ngotot pasang poster besar-besar di jalan utama Karawang dengan jargon "Lanjutkan". Namun isu santer yang terdengar di lapangan, nama Wakil Bupati Jimmy dan Gina Swara itu pasangan yang banyak disebut orang kebanyakan. 

Sepertinya ada sinyal dari rakyat ingin ada penyegaran, rotasi kepemimpinan di Kabupaten Lumbung Padi Jawa Barat ini. Mungkin juga sudah bosan incumbent jadi Bupati lagi. Rakyat ingin perubahan dengan harapan Bupati dan Wakil Bupati yang baru membawa Karawang lebih baik di masa depan," pungkas Heigel. (dot)