Mohon tunggu...
Rizky Satria Chaniago
Rizky Satria Chaniago Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Welcome to my account

Hallo, nama saya seperti yang ada di atas. Biasa dipanggil Chan. 20 tahun, saat ini menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya program studi Ilmu Pemerintahan Sedang fokus mencari tujuan hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola

Berkebanggaan Ganda di Sepak Bola, Perlu atau Malah Mengganggu?

18 April 2021   19:02 Diperbarui: 18 April 2021   19:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut KBBI, Kebanggaan berasal dari kata bangga yang berarti kebesaran hati, perasaan bangga, kepuasan diri. Filsuf terkenal asal Amerika, Richard Taylor pernah berpendapat tentang apa itu kebanggaan. Ia mendefinisikan kebanggan sebagai "cinta diri yang dibenarkan" sebagai lawan dari kesombongan atau narsisme yang palsu. Kebanggaan memang berkesinambungan dengan rasa cinta, sifat kebanggaan juga menimbulkan rasa kesombongan, puas diri, dan merasa superior. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kebanggaan adalah respons emosional atau sikap positif terhadap sesuatu yang memiliki hubungan intim dengan diri sendiri, karena nilainya yang dirasakan, Ini mungkin kemampuan atau pencapaiannya sendiri, karakteristik positif dari teman atau keluarga, kelompok, atau negara seseorang.

Kebanggaan selalu hadir dalam segala aspek di kehidupan kita, hadir disaat kita merasa memiliki sesuatu di diri kita dan mencintainya, sehinggga akan timbul sendiri rasa bangga tersebut, Hal tersebut lah yang disebut "kebanggaan". Contoh di dunia nyata seperti kita sebagai warga negara Indonesia yang kita "cinta" ini, semisal suatu saat budaya negara kita diclaim oleh negara tetangga, pasti jagat dunia maya sudah dipenuhi oleh netizen Indonesia yang berusaha mempertahankan dan melawan claim tersebut dengan cara apapun, ada yang memberikan opini, hujatan, cacia, lelucon, dan lain-lain semata hanya ingin mempertahankan budaya tersebut tetap menjadi milik Indonesia. Sikap itulah yang timbul karena kita mencintai dan merasa memiliki negara dan budayanya. Berarti tanpa sadar kita juga menganggap Indonesia adalah kebanggan kita.

Kebanggan di sepakbola dan nasib jadi orang Magelang.

Berbincang tentang kebanggaan, pasti tidak jauh dengan olahraga dan dalam hal ini sepakbola. Saya adalah orang yang sangat gemar sepakbola, entah itu sepakbola lokal maupun sepakbola internasional yang saya lihat lewat televisi atau live streaming bajakan. Perkenalkan saya adalah orang magelang yang memiliki sebuah klub lokal bernama PPSM MAGELANG. Tim ini bermain di liga 3 lokal, ya sudah liga 3 ditambah lokal lagi. Awalnya, PPSM ini sudah lama berkompetisi di divisi utama (yang saat ini liga 2) namun dengar-dengar karena ada sebuah permasalahan di internal klub membuat tim kebanggaan rakyat Magelang ini turun kasta ke liga 3 lokal. Tim ini bermarkas di Stadion Moch. Soebroto tepatnya di daerah Sanden, Kota Magelang. Bagi para pecinta sepakbola Indonesia pasti tidak asing dengan nam stadion ini karena memang stadion ini menjadi home base bagi tim tetangga, PSIS Semarang selama stadion jatidiri direnovasi. Bahkan seakan-akan stadion ini memiliki nama yang lebih besar daripada klub yang berada di daerah itu, yaitu PPSM Magelang. Kembali ke topik pembahasan, karena terjunnya PPSM ke liga 3 dan memang kebetulan klub-klub yang berada di wilayah dekat dengan Magelang seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, dan PSIM Mataram sedang naik daun dengan naik kasta ke liga 1 bagi PSIS dan PSS, dan PSIM memiliki daya Tarik dengan culture supporternya yan memiliki daya pikat tersendiri. Hal itu banyak yang membuat para supporter PPSM seakan memiliki 2 atau 3 klub yang didukungnya. Memang memiliki banyak klub kebanggaan memang tidak ada salahnya, berkaca pada diri saya sendiri bahwa saya selain mendukung PPSM Magelang saya juga mendukung Manchester United walau saya hanya menonton pertandingan dan mengikuti informasi klubnya saja, mrnonton pertandingannya pun lewat live streaming bajakan dan tidak pernah membeli merchandise resmi dari klub, sehingga seaya sepertinya tidak pernah menambah profit bagi Manchester United, hehe. Kembail lagi, saya sebagai supporter PPSM kadang juga merasa iri dengan klub-klub besar teteangga yang seakan memiliki euphoria yang luar biasa saat akan bertanding. Di jaman saya SMA dulu, 2-3 hari sebelum PSIS berlaga di Stadion Moch. Soebroto, kantin dan tongkrongan pasti selalu membicarakan tentang sudah 'memiliki tiket atau belum?', 'besok berangkat dengan siapa?' dan pembicaraan yang lainnya tentang PSIS pokoknya. Berbeda apabila PPSM yang akan berlaga, ya mungkin memang kawan-kawan saya yang kurang tertarik dengan sepakbola kota sendiri, sehingga tidak ada obrolan seperti yang terjadi saat PSIS yang akan bermain. Saya juga tidak bisa menyalahkan hal tersebut, bagi saya yang mencintai dan mendukung PPSM adalah orang yang paling setia di muka bumi ini, hal itu yang saya tanamkan dalam diri saya sendiri saat melihat kondisi disekitar saya yang seperti tidak mencintai sepakbola daerah sendiri. Sambil berharap bahwa suatu saat PPSM akan menyamai level dari PSIS Senarang atau PS Sleman atau bahkan melampauinya.

Punya dua kebanggaan tapi dijadikan Satu

Sering terlihat bahkan di setiap pertandingan PPSM, sekali lagi pertandingan PPSM. Ada beberapa orang yang memakai kostum jersey ataupun tshirt dan atribut lainnya dari klub sebelah saat menonton PPSM. Huh, hal ini bagi saya membingungkan karena orang-orang itu salah memakai kostum, atau tidak membaca informasi pertandingan, atau hanya menunjukkan eksistensi nya? Ya, memang jersey yang dipakai adalah klub yang memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan supporter PPSM Magelang. Tapi saya tetap bingung karena bagi say a itu adalah pertandingan PPSM dan lawannya juga bukan klub tersebut tetapi dengan pedenya memakai jersey klub yang tidak ada hubungannya dengan pertandingan itu, membuat saya berpikir keras alasan orang tersebut seperti itu. Sehingga saya memunculkan berbagai alasan tentang orang yang memakai jerseyub lain saat PPSM berlaga

  • Menunjukkan bahwa klub tersebut adalah saudara dari PPSM
  • Alasan ini cukup logis karena memang yang dipakai jersey klub yang dekat dengan supoorter PPSM, beda cerita kalau yang dipakai adalah klub rival, bisa habis.
  • Menunjukkan eksistensi dirinya sendiri
  • Hal ini dikarenakan klub yang dipakai bisa diakui mempunyai nama yang lebih besar dari PPSM sendiri, sehingga mungkin yang memakai atribut tersebut lebih merasa superior dari supporter lainnya. Atau bisa juga agar dianggap menjadi Tamu Undangan di pertandingan itu, cuaksss.
  • Agar terlihat berbeda
  • Alasan yang terkahir ini menggambarkan bahwa orang yang memakai jersey klub yang sedang tidak bermain itu ingin menunjukkan dirinya berbeda dan berharap jadi perhatian oleh supporter lain. Padahal di pandangan saya malah terlihat aneh dan ora masuk.
  • Sekali lagi saya menegaskan bahwa saya tidak menyalahkan ada orang yang memiliki 2 kebanggaan atau lebih, karena bila ditelusuri lebih dalam hampir setiap pecinta sepakbola pasti memiliki lebih dari 1 tim kebanggaan. Diawal tadi juga saya mengatakan selain penggemar PPSM, saya juga penggemar Manchester United. Saya mencintai tim asal inggris itu karena pertandingan sepakbola pertama kali yang saya lihat justru bukan PPSM tapi malah pertandingan MU vs Chelsea di final Liga Champions musim 2007/2008, saat itu MU lah yang menjadi juara dan tiba-tiba saya suka saja melihat MU. Barulah mungkin di kelas 4 SD saya jadi rajin membaca tentang info atau berita terkait dengan Manchester United yang tentunya menambah kesukaan saya pada klub tersebut.
  • Bahkan, komentator terkenal yang sekarang juga merambah dunia Youtube yaitu Coach Justin juga memiliki 2 klub luar negeri kebanggaannya, yaitu arsenal dan Barcelona. Ia beralasan menyukai dua klub tersebut karena memiliki cara permainan yang agak sama. Hal itu sontak membuat gempar netizen negeri ini karena seakan tidak masuk akal apabila Arsenal dan Barcelona bertanding lalu Coach Justin akan dukung siapa?hehe. Kembali algi ke permasalahan mencintai 2 klub lokal yang jaraknya dekat, saya juga sering berpikir apabila nanti PPSM satu kasta dengan tim-tim tetangganya itu, nanti orang-orang yang berkebanggaan ganda itu mendukung siapa ya?
  •  
  • Berkebanggaan ganda tapi antar tim rival
  • Topik bahasan ini mungkin agak ngawur di pemikiran saya, apakah ada orang yang mendukung 2 klub padahal klub itu dianggap rival oleh supporternya? Ambil contoh misal PPSM ini adalah rival dari klub tetangga Persikama Kabupaten Magelang. Nah ada seseorang yang apabila PPSM bermain ikut mendukung, dan apabila Persikama bermain ikut mendukung, apakah yang diperbuat orang itu salah? Jika menurut dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat maka orang itu tidak salah, karena memang tidak menyalahi hukum yang ada di negeri ini. Namun jika dilihat dari sudut pandang supporter, pasti kebanyakan akan marah dan menuduh orang itu sebagai mata-mata atau sebagainya, ada juga pasti yang kebingungan dengan pola pikirnya, tetapi pasti ada juga yang memahami alasannya. Karena Kembali lagi sifat kebanggaan seseorang itu tidak bisa dipaksa dan dibatasi oleh orang/kelompok lain. Karena asal bisa menempatkan diri dengan baik dan tidak mengganggu, sepertinya sah-sah saja dengan keadaan tersebut.
  • Yah, mungkin diluar sana ada orang yang seperti penjelasan saya diatas. Pesan saya hanya pintar-pintarlah menempatkan diri dan lakukan apa yang membuatmu senang, kamerad!

  • Dampak Positif memiliki kebanggaan ganda di sepakbola
  •  
  • Bagi saya orang Magelang yang mendukung PPSM, saya dan mungkin sebagian besar supporter maupun manajemen klub masih harus melihat klub-klub lain yang bisa dikatakan lebih besar dari PPSM untuk melihat tips dan trik untuk membuat sebuah klub itu menjadi besar dan memilik sebuah 'nama'.
  • Di sisi manajemen klub mungkin bisa belajar tentang pengelolaan dana, pengelolaan pemain, promosi klub, dan masih banyak lagi untuk bisa diterapkan di klub yang sama-sam dicintai oleh rakyat Magelang ini.
  • Di sisi supporter mungkin bisa belajar tentang pentingnya ke organisasian di dalam supporter, culture dari supporter, cara penarikan massa, cara mengkoordinasi massa, dan masih banyak lagi ilmu yang bisa diambil dari klub lain.
  • Hal itu lah merupakan sedikit contoh positif jika memiliki 2 klub kebangaan. Karena kalua kita sudah menanamkan sebuah rasa bangga itu, kita pasti akan mencari tahu tentang seluk beluk informasi terkait apa yang kita banggakan tersebut. Misal saja saya merasa cinta dan bangga dengan klub Persija Jakarta, pasti dengan sendirinya saya akan mencari informasi atau berita terkait klub tersbut, entah itu tentang pertandingan, tentang supporter, dan apapun terkait klub tersebut. Hal itulah yang saat ini sangat dibutuhkan khususnya bagi PPSM Magelang agar bisa bangkit Kembali dan semakin maju untuk mencapai kasta tertinggi di Liga Indonesia.
  • Adanya pengaruh kebangaan ganda sudah mulai terasa mungkin di dunia supporter di Indonesia. Saat ini supporter Indonesia banyak yang mengambil atau meniru culture supporter yang ada di belahan dunia. Sebut saja culture supporter Ultras yang banyak di negara eropa seperti Italia dan Rusia, atau culture supporter casual yang menggunakan barang-barang branded dari pakaian atas sampai sepatu yang meniru budaya supporter-supporter di negara Inggris. Adanya itu membuktikan bahwa hal-hal semacam ini sangat penting bagi perkembangan supporter yang ada di Indonesia. Terlepas kita juga harus menyaring budaya tersebut cocok bila diterapkan di Indonesia atau tidak

  • Dampak negatif memiliki kebangaan ganda di sepakbola

  • Selain alasan di awal tadi yang saya sebutkan yaitu menunjukkan kebanggaan lain di tempat dan waktu yang salah sehingga mengganggu orang disekitarnya, berkebanggaan ganda juga bisa menjadi ancaman bagi klub-klub lokal yang Namanya kebih kecil dibandingkan klub yang didukung lainnya. Kenapa bisa menjadi ancaman? Contoh saja di dunia modern seperti saat ini bahwa apa yang lebih besar akan lebih dikenal oleh seseorang, mendukung klub yang lebih besar pasti lebih memiliki rasa bangga di hati karena klubnya jadi sering diberitakan di media, orang-orang awam banyak yang mengerti, dan alasan lainnya. Hal itu pasti membuat diri kita menjadi lebih senang. Dan bagi saya juga bahwa pasti orang-orang yang memiliki kebanggaan ganda khususnya untuk antar klub lokal (bukan klub luar negeri) pasti ada rasa berat sebelah di hatinya. Bagi saya tidak bisa rasa cinta itu diduakan, karena rasa cinta itu bersifat penuh atau absolute.
  • Hal lainnya adalah penempatan diri tidak bisa selalu tepat. Artinya jika kita memiliki lebih dari satu kebanggaan pasti ada kesulitan untuk beradaptasi dengan dua kelompok yang mungkin berbeda latar belakang obrolan, gaya hidup, dan lain-lain. Tapi saya juga angkat topi bagi orang-orang yang bisa beradaptasi dan menempatkan diri dengan baik di lingkungan yang berbeda

  • Kesimpulan
  • Jadi, kesimpulannya adalah tidak ada salahnya semua orang memiliki kebanggaan ganda atau bahkan memiliki banyak kebangaan di sepakbola, Selama jitaaa bersifat sebagaimana mestinya. Ambil lah nilai positif di satu tempat dan bangun lah tempat yang lain agar setara, karena sejatinya hidup ini adalah belajar dan berusaha. Janganlah merasa paling hebat jika di tempat asal hanya orang yang tidak memiliki tempat. Terkahir, saya tutup dengan pepatah dari salah satu supporter PPSM bernama Pablo yaitu Sepakbola itu adalah cinta, dan cinta itu adalah PPSM.
  •  
  •  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun