Mohon tunggu...
he man
he man Mohon Tunggu... -

I'm the special pake telor

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Emprit = Timnas Naik Kelas

16 November 2013   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:04 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

salam bal balan

ijin lewat om
pertandingan kualifikasi piala asia, giornata ke 4 telah usai hari jumat kemarin. seperti yg kita ketahui dan lihat juga saksikan bersama-sama, baik bersama pacar, istri, selngkuhan bahkan pak rt dan pak rw. Timnas indonesia harus gigit jari dan gigit jempol karena kalah dari china.
artikel saya buat bukan membahas kalahnya timnas indonesia, yg sudah biasa kalah. tapi kehebohan dikanal inilah yg menjadi inspirasi saya tuk menulis artikel ini.
waktu era nil maizar ketika timnas kalah kanal ini seperti diguyur hujan.....hujan caci n maki bagi timnas indonesia yg oleh om2 disini disebut Timnaas ato timnas emprit. bagi om2 timnas era nil maizar gak lebih dari sampah. kalah dicaci, seri dihina menang dicemooh. apes banget tuh timnas indonesia.
nah lain lagi cerita nya ketika timnas era baru, kanal ini menjadi ajang sanjungan bagi timnas era baru.
tidak ada lagi timnas emprit ato timnaas karena telah berganti menjadi timnas naik kelas, timnas bikin panik, timnas pujian dan timnas kalah wajar.
padahal kalo aq perhatiin ntu timnas gak ada bedanya sama yg dulu...sama2 kalah.
kalo kata om aq si om mou dari chelsea, dia bilang kalo dalam pertandingan tuh main bagus aja gak cukup kalau kalah.
yg membuat tim menjadi juara adalah kemenangan.
bukan naik kelas, bikin panik, pujian apalagi raport pemain (emank disekolah) pake raport.
jadi kalo Timnas Indonesia mau juara n jadi negara yg disegani di persepakbolaan dunia ya harus MENANG dalam 2x45 menit plus injury time n adu penalti.
BOLA ITU LAKI.....LAKI ITU FEARLESS
mau MENANG ya buat gol ke gawang lawan!!!

sekian n terima kasih
wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun