Mohon tunggu...
HN
HN Mohon Tunggu... Guru - Teacher - Author - Writer

Membiarkan kata abadi dalam tulisan, terbalut dengan carut marut tinta. Harapannya semoga bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara yang Dilakukan untuk Mengatasi Hal yang Disebut dengan "Kepastian"

16 April 2023   10:41 Diperbarui: 16 April 2023   10:44 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: diambil dari instagram rianny az-zahra

Cara yang dilakukan untuk mengatasi hal yang disebut dengan "kepastian"

Satu kata yang disebut dengan "kepastian". Apa itu kepastian?  Kata itu pasti sudah tidak asing lagi di telinga, seringkali muncul disekitar kita.  Adapun pengertian kepastian dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu perihal (keadaan) pasti (sudah tetap), ketentuan, ketetapan.
Terbesit kata "kepastian" berarti ada hal yang perlu dipertanyakan, terkait keraguan sesuatu hal.
Seperti halnya kepastian terhadap hubungan, itu artinya mempertanyakan kepastian dari hubungan/komitmen yang dijalani. Untuk menjawab keraguan selama ini, dibutuhkan adanya kepastian. Mau dibawa kemana arahnya? Itulah hal yang seringkali difikirkan. Mempertanyakan kepastian memang suatu hal yang wajar. Setiap orang pasti ingin mengetahui hal yang pasti, agar tidak menjadi pertanyaan yang turut menghantui. Akan tetapi, bertanya tentang kepastian juga ada ketentuannya. Hal yang patut diperhatian untuk mempertanyakan terkait kepastian yaitu perhatikan dulu apa yang sedang ia jalani sekarang. Apakah ada hal yang harus ia selesaikan? Kalau ada, hal apakah itu? Apakah ia sedang mengusahakan sesuatu? Kamu harus memahaminya, jadi tidak asal bertanya tanpa mengetahui latar belakang dari orang yang akan kamu beri pertanyaan.
Bagaimana kalau orang tersebut sedang mati-matian memperjuangkan masadepannya? Dia sedang berusaha dengan begitu susahnya meniti masadepan, lantas kamu dengan mudah bertanya kepastian. Niatmu mungkin benar, agar tidak membuat kebingungan. Tapi pertanyaanmu dilayangkan pada situasi yang tidak tepat. Dia mungkin sedang fokus terhadap apa yang dicita-citakan, kemudian kamu memberi pertanyaan yang kemungkinan justru menambah beban pikiran. Pikirnya, itu akan membuyarkan kefokusan yang selama ini dia usahakan. Perhatikan baik-baik. Jangan bertanya kepastian kepada seseorang yang sedang membangun masadepannya. Khawatirnya nanti kamu akan salah persepsi. Jelas berbeda antara dia benar-benar tidak menginginkan atau dia menginginkan akan tetapi ada hal lain yg harus ia selesaikan. Menata dan meniti masadepan. Tidak hanya laki-laki saja yang berjuang, wanita pun sama. Wanita juga berjuang meyakinkan dirinya disaat banyak penawaran untuk memberikannya bahagia yang pasti, namun dia lebih memilih memperjuangkan masadepannya. Meyakinkan dirinya saat dunia menghujamnya dengan bertubi-tubi namun dia memilih memperjuangkan masadepannya.

Kamu tidak akan mengerti, jika kamu tidak mengalami. Usahakan jangan jadi orang yang minim toleran dan minim pemahaman. Perhatikan dulu baik-baik, jangan mudah menyimpulkan.

Untuk mengatasi kebingungan atas hal yang disebut kepastian, kamu bisa memilih dari kedua hal. Diantaranya yaitu:
1. Memilih menunggunya (sampai batas waktu yang tidak ditentukan) hingga ia menyelesaikan urusannya
2. Melepaskan dengan penuh keridhoan, mungkin dengan ini kamu akan sedikit lega. Tidak lagi merasa bingung dan berfikir untuk minta kepastian.

Namun perlu diingat, jika kamu memilih nomor satu. Konsekuensinya adalah kamu siap dengan segala hal yang akan terjadi, termasuk jika ternyata dia bukan jodohmu. Kamu juga harus memikirkannya matang-matang. Bukankah jodoh tidak ada yang tahu?  Lantas apa yang harus kamu lakukan? Perbaiki dirimu, tingkatkan kualitasmu. Karena kalau kamu punyai value, kamu punya kualitas. Kamu tidak akan merasa takut jika ditinggalkan. Apapun keputusannya nanti, setidaknya kamu tidak akan kehilangan kendali. Kalaupun merasa sedih, itu adalah hal yang manusiawi. Bahkan sekuat apapun manusia jika dihadapkan pada masalah cinta, pasti akan rapuh juga. Asalkan jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Jangan hanya merasa takut, tetapi tidak ada usaha untuk mengimbanginya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun