Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sepotong Inspirasi Lebih Berharga daripada Kilauan Cincin di Jari Tangan

18 April 2024   05:54 Diperbarui: 18 April 2024   05:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Secangkir kopi dan segulung tembakau di pagi hari adalah pembuka semangat baru. Anda bisa bayangkan sendiri? Kenikmatannya tidak cukup dilukiskan dengan kata-kata.

Bagi mereka yang paginya selalu diawali dengan secangkir kopi, tentu saja mereka bisa membayangkan sendiri bagaimana nikmatnya. Tapi untuk mereka yang tidak pernah melakukannya.

Sepertinya sudah saatnya mengambil tindakan. Seduh kopimu dan nikmati segulung tembakau. Isap dan hembuskan asapnya ke udara. Biarkan asap itu menyatu dengan udara dan hilang tanpa jejak.

Bayangkan pula bahwa setiap hembusan asap yang kau tiupkan, keluar bersama masalah yang hendak kau selesaikan hari ini. Hingga yang ada dalam pemikiran, hanyalah beragam solusi bahwa hari ini adalah proses menuju kebahagiaan

Dengan demikian malam hari kamu bisa tidur nyenyak walaupun tanpa istri karena masih jomblo. Tapi tidak perlu khawatir sebab kejombloan juga akan lenyap karena semangat. Ya! Semangat menemukan pasangan baru.

Tapi hentikan hayalanmu, bergegaslah ke dapur. Siapkan kopimu. Sebab mentari sudah siap menyinarimu yang nantinya juga akan membuatmu bersinar di masa depan.

Lantas apa yang ingin kamu katakan pagi ini? Suasana seperti apa yang kamu rasakan? Lalu kabarkan kepada dunia. Sebab sepotong inspirasi lebih berharga daripada kilauan cincin di jari tangan.

Biar aku memulainya. Aku ingin berkata bahwa pagi ini adalah hari yang indah, semangatlah untuk terus berjuang melakukan apapun yang sudah direncanakan dan semua apa yang sudah terencana, waktu terbaik untuk memulainya adalah pagi hari.

Lihatlah bagaimana aku memulainya. Seperti apa yang saya lakukan saat ini adalah bagian dari proses untuk terus berkarya. Benar! Membuat catatan singkat tentang kenikmatan di waktu pagi. Juga bagian dari proses menjadi penulis handal.

Satu hal yang ingin aku ingatkan pagi ini adalah apapun yang ingin dilakukan ataupun dikerjakan, pastikan melakukannya dengan penuh semangat. Seriusi dan tekuni, sebab pada akhirnya waktu akan mengantarkanmu pada sebuah singgasana harapan.

Itulah sepotong inspirasi sederhana yang ingin aku bagikan. Semoga memberi manfaat. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun