Hidup selalu dipenuhi banyak warna. Momen ramadhan ini adalah kesempatan kita khususnya umat muslim untuk merenung dan mengingat kembali kejadian masa lalu. Bila dulu banyak perbuatan yang melahirkan dosa maka saat inilah kesempatan untuk bertaubat.
Tuhan  begitu menyayangi hambaNya. Sekalipun banyak dosa yang sudah dilakukan tapi ketika datang untuk memohon ampun maka Ia masih menerima ampunan. Sekalipun kesalahan itu bila di mata manusia sudah tidak layak untuk dimaafkan.
Maka salah besar bila aku harus membencimu hanya karena kamu pernah melakukan kesalahan terhadapku. Bagaimana bisa aku membencimu sementara tuhan begitu mencintaimu.
Karena itulah, dalam momen ramdhan ini, aku berjanji pada diriku sendiri untuk memaafkan semua kesalahan orang yang pernah melukai sekerat daging di balik dada, pernah meneteskan air mata, ataupun yang pernah mengiris jiwa.
Entah melalui permintaan maaf secara langsung bahkan sebelum minta maaf, aku sudah memaafkannya. Berharap kita semua bisa saling memaafkan dan merapatkan barisan untuk terus melakukan kebenaran, juga menyampaikan kebenaran.
Mengingat kita adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan maka sudah semestinya untuk menghapus luka yang terpendam dalam jiwa dan menampakkan muka yang berseri demi keteduhan dan kenyamanan oleh siapapun yang memandang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI