Mohon tunggu...
Mohammad Kanzul Fathon
Mohammad Kanzul Fathon Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

Hobi : Suka menulis apa saja,Travelling,Tennis,Badminton,Suka Tantangan,Suka Hal Baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Langkah Jitu Atasi Perut Buncit

20 Februari 2024   13:32 Diperbarui: 20 Februari 2024   13:34 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

banyakan orang merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri dengan perut buncit. Terutama bagi orang yang memiliki aktivitas cukup padat. Terlebih lagi jika pekerjaannya bersinggungan dengan publik atau mengharuskan tampil di muka umum

Ketidaknyamanan antara lain dirasakan saat jongkok,duduk di kursi,bersila saat lesehan dan juga dalam perjalanan di kendaraan dalam waktu yang relatif agak lama. Selain dirasakan kurang nyaman perut buncit juga menyebabkan penampilan kurang menarik.

Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (IMT) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik. Namun, orang dengan lemak perut berlebih (buncit) memiliki risiko yang lebih tinggi.

Nah, mari kita kupas bersama apa penyebab perut buncit , bagaimana cara mengetahui standar  perut buncit atau tidak dan bagaimana cara mengatasinya.

Perut yang buncit bisa disebabkan karena tiga faktor :

a. Faktor genetik

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan mengindikasikan adanya beberapa gen yang berhubungan dengan timbulnya perut buncit. Gen tersebut berpotensi mempengaruhi terhadap kecenderungan tubuh menyimpan lemak di bagian perut.

b. Faktor pola makan yang kurang tepat.

Orang yang tidak memiliki genetik perut buncit ternyata juga bisa menjadi buncit akibat pola makan yang tidak terkontrol. Indikator pola makan yang tidak terkontrol antara lain bisa dilihat dari jenis makanan yang dikonsumsi,porsi makanan yang berlebihan,termasuk minuman manis. Jenis makanan karbohidrat yang dikonsumsi mengandung indeks glikemik tinggi diatas 70,seperti nasi.

Indeks glikemik adalah angka yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat asupan bisa meningkatkan kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik, semakin cepat meningkatkan kadar gula darah.

C. Gaya hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun