Mohon tunggu...
Haura Tsabitah
Haura Tsabitah Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah mahasiswa jurusan kehutanan universitas gadjah mada yang memiliki ketertarikan tentang isu-isu sosial dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sungai Meluap di Tanjung Morawa, Genangi Jalan Hingga Selutut Orang Dewasa

14 Oktober 2025   22:20 Diperbarui: 14 Oktober 2025   22:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://vt.tiktok.com/ZSUP3o3wX/

Tanjung Morawa, Medan Amplas, diguncang banjir hebat pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, tepat di depan Restoran Kembang dan sekitarnya. Banjir ini disebabkan oleh luapan sungai yang berada di belakang Komplek Perumahan Rivera, Dampak dari banjir ini dirasakan langsung oleh warga sekitar serta para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.

Peristiwa ini langsung memukul warga sekitar serta para pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Menurut Izuan (30) pelintas jalan, banjir mulai menerjang sejak Sabtu malam dan berlangsung hingga Minggu,12 Oktober, sebelum akhirnya surut pada Senin pagi, 13 Oktober. "genangan air cukup tinggi, melebihi lutut orang dewasa, dan membuat banyak kendaraan seperti sepeda motor dan mobil mogok di tengah jalan," ujarnya. Terbukti pada saat izuan mengambil video kejadian banjir tersebut.

Penyebab utama banjir ini adalah curah hujan yang sangat tinggi, yang membuat sungai di belakang perumahan Rivera meluap.  Akibatnya, air turun ke jalanan dan kawasan pemukiman, menciptakan genangan yang dalam dan memicu kemacetan parah. Banyak pengendara terpaksa berhenti dan mencari jalan alternatif untuk menghindari risiko lebih lanjut. Izuan (30) menambahkan melalui videonya, "Banjirnya sudah terlalu dalam, jadi harus mencari jalur alternatif lain untuk melintas".  Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tapi juga membuat lalu lintas lumpuh untuk sementara waktu.  Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau cedera serius dari pihak berwenang. Meskipun demikian, dampak banjir ini menunjukkan betapa rentannya wilayah ini terhadap cuaca ekstrem.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan menghindari daerah rawan banjir sambil menunggu penanganan dari pemerintah daerah. Saat ini, tim terkait sedang memantau situasi secara ketat dan berupaya mengambil Langkah antisipasi guna mencegah dampak lebih lanjut dari banjir ini agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun