Siti Hinggil Ler.Secara tradisi tempat ini digunakan untuk upacara kerajaan. Di sebelah kanan dan kiri dari bangsal ini sudah terdapat dua bangsal yang dikenal dengan Bangsal Pacikeran.
Sri Manganti. Ada di selatan komplek Kamandhungan Bangsal Sri Manganti dulu digunakan untuk menerima tamu penting kerajaan.Sekarang di sini ditempatkan beberapa pusaka keraton berupa seperangkat alat gamelan dan digunakan untuk acara kepariwisataan.
Kamagangan. Regol Kamagangan ini terletak di sebelah selatan dari komplek Kedhaton.Dulu digunakan untuk menerima para calon abdi dalem magang , tempat berlatih serta ujian dan apel kesetiaan.
Kamandungan Kidul.Di komplek ini terdapat banguanan utama bangsal Kamandungan.
Siti Hinggil Kidul. Terletak di sebelah utara alun-alun kidul. Digunakan dulu  untuk sultan untuk menyaksikan prajurit yang sedang melakukan gladi bersih upacara grebeg, tempat melihat adu manusia dengan macan.
Komplek Belakang Keraton.
Alun-alun Kidul.Letaknya paling ujung belakang keraton makanya disebut dengan Pangkeran.Dikelilingi dengan pohon mangga, pakel, kuini
Plengkung Nirbaya.
Begitulah bagian-bagian dari keraton Yogyakarta. Banyak filosofi yang ada dalam setiap bagian dari keraton. Banyak filsafat yang berhubungan dengan kearifan lokal dari budaya Yogyakarta. Sungguh walau sudah beberapa kali datang ke keraton tapi tak pernah bosan. Kunjungan selalu memberikan banyak arti tersendiri. Kalau peninggalan budaya dan sejarah yang tak bisa kita hilangkan karena merupakan bagian dari sejarah dan budaya bangsa besar ini.