Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menteri Kehutanan Beri Informasi Berbeda ?

12 Oktober 2010   13:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:29 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_287497" align="aligncenter" width="243" caption="Ada Apa Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dok.Mr.Google.Asrul"][/caption]

Pasca bencana banjir bandang Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat (4/10), Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa bencana Wasior, Papua Barat, diakibatkan illegal loging dan pemekaran wilayah. Sepakatlah pendapat ini, karena fakta dilapangan; banjir tersebut membawa lumpur dan kayu gelondongan.

Presiden Yudhoyono seharusnya mendengarkan laporan dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ketimbang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif tentang bencana banjir bandang di Wasior. (info; Media Indonesia,10/10)

Termasuk Ketua Institute Hijau Indonesia (IHI) Chalid Muhammad menilai Menteri Kehutanan lebih jujur dibandingkan pernyataan presiden. Sebagaimana diketahui presiden menyatakan penyebab banjir bandang Wasior bukan dari pembalakan liar tapi curah hujan yang tinggi.

Namun setelah Pak SBY memberi keterangan berbeda dengan tersebut diatas, kemarin (11/10) Menteri Kehutanan kembali memberi penjelasan berbeda dari sebelumnya, dan sekarang pendapat Pak Zulkifli sama dengan Pak SBY, mungkin sudah ditegur dengan Pak SBY, karena Presiden SBY bersama Staf Ahli Presiden mengatakan bukan illegal loging, termasuk Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta juga mengatakan hal yang sama, termasuk Menko Kesra HR.Agung Laksono, yaitu murni fenomena alam yakni akibat intensitas hujan yang berlebihan. Satu sisi benar bahwa ini fenomena alam, namun fahamkah sebabnya sebelum terjadi intensitas hujan yang tinggi itu? Tentu Anda faham semuanya.

Sangat mengherankan Menteri Kehutanan membuat keterangan yang berbeda. Ini namanya berbuat salah dalam keadaan sadar. Ironis bukan? Diharapkan kepada Presiden bersama Menteri KIB II bersikap bijak dalam mengatasi setiap masalah. Jangan lari dan menutupi masalah. Ini yang membuat rakyat kecewa. Presiden dan para pembantunya mestinya merapatkan barisan, jangan saling kontra dalam memberi keterangan, lalu sepakat (sepertinya didramatisir) mungkin saja itu benar, tapi rakyat awam akan bingung dengan sikap yang selalu misleading ini.

Sekedar mengingatkan saja Pak Zulkifli (Menhut) bahwa, tindakan Anda ini sangat kontra produktif dengan “watawaasao bilhaq, watawaasao bissabar”, Anda lebih faham tentang arti dan makna penggalan ayat dari AlQuran ini. Kelihatannya Anda lebih takut dengan Pak SBY dibanding dengan yang menciptakan Pak SBY sendiri yaitu Allah Swt. Maaf, kalau sedikit kecewa pernyataan saya ini.

Solusi Dasar Pengendalian Bencana

Mari semua komponen bangsa (pemegang saham republic ini) satukan persepsi. Tidak ada kerusakan dimuka bumi ini selain karena ulah tangan jahil manusia itu sendiri. Ini bukan pendapat saya, tapi telah digariskan Tuhan YMK, ini harus difahami bersama, harus kita introspeksi diri, harus merenung. Sudah sejauh mana sikap kita menghadapi alam ini? Bagaimana sikap kita dalam memimpin, sudah jujur dan amanakah? Bagaimana sikap kita dalam beragama? Bagaimana sikap kita dalam berhubungan dengan sesama manusia?

Solusi Indonesia damai dan sejahtera pasti ada, itu kita harus yakini. Namun sebelumnya sepakati dulu bahwa bencana alam ini bukan semata fenomena murni alam, tapi lebih merupakan akumulasi kekecewaan Tuhan YMK terhadap hambaNya yang banyak berbuat salah atau berbohong. Bila kita sama beriman (beragama) rasanya tidak susah kita bersepakat untuk itu.

Iman adalah solusi, iman merupakan pelengkap logika. Karena iman, dari yang tidak logis akan menjadi logis. Sekiranya kita sudah menganggap benar segala tindakan, tapi tetap juga salah atau gagal, berarti perlu menguatkan iman untuk mengetahui apa penyebab kegagalan itu.

Setelah kita sepakat akan kekuatan iman, maka solusi ril lapangan, tidaklah mudah, pasti ada jalan keluar atas semua masalah termasuk bencana alam ini. Karena semua pasti ada berkahnya, sekalipun itu bencana yang menelan banyak korban, pasti manfaat bagi manusia sebagai ciptaan Allah yang paling mulia disisi-Nya...Amin....

Mari bersatu seluruh komponen (pemegang saham) bangsa..... Semoga.

asrulhoeseinBROTHER, GIH Foundation

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun