Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Skenario Tongkat Estapet Jokowi Mengarah Prabowo

8 November 2022   08:08 Diperbarui: 8 November 2022   08:37 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo. Sumber: (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden) by: HOPS. ID

"Politik bukanlah perebutan kekuasaan bagi partainya masing-masing, bukan persaingan untuk menonjolkan ideologinya sendiri-sendiri tetapi politik untuk menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia." - Ir. Soekarno.

Mungkin tidak berlebihan kalau bisa disebut bahwa Presiden RI ke-8 pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah mengarah pada Prabowo Subianto. 

Sudah beberapa artikel penulis mengulas kemungkinan besar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, juga Ketum Gerindra bakal mulus menjadi Presiden ke-8.

Semakin terjepit Presiden Jokowi dari PDI-P dan Golkar dalam mengarahkan Ganjar Pranowo, maka pilihannya ke Prabowo Subianto. Artinya Jokowi lepas beban, bila pada ahirnya ke Gerindra. 

Baca juga: Pesan Politik Prabowo ke Mega dan Jokowi dari Sentul Bogor

Malah kemungkinan besar bila Jokowi ke Prabowo, maka Megawati bisa ikut serta mendukung dan/atau koalisi dengan Gerindra untuk pilih posisi aman. 

Presiden Jokowi cerdas memainkan irama dan genderang politik yang labil ditengah penguasa partai politik. Jokowi tidak ada matinya dan tetap menjadi moderator kandidasi menuju Pilpres 2024.

Begitu sabar Prabowo Subianto mengawal karir politiknya dengan dasar utama menjalin silaturahmi dengan lawan politiknya, itu kelebihan mencolok Prabowo Subianto yang tidak dimiliki oleh elit politik lainnya.

Baca juga: Pilpres 2024, Cawapres Pegang Peran Penting, Salah Pilih, Kalah!

Puncak daripada sikap legowo menerima kekalahannya di Pilpres 2019 saat berpasangan dengan Sandiaga Uno dikalahkan oleh Jokowi-Ma'ruf. Namun ahirnya Prabowo-Sandi masuk di jajaran Kabinet Indonesia Maju, sungguh luar biasa memikirkan kedamaian. 

Presiden Jokowi sendiri dalam beberapa kali pertemuan dan mengatakan bahwa Presiden Indonesia setelahnya adalah jatah Pak Prabowo. Baca dan Klik di Sini.

Malah jauh sebelumnya, Presiden Indonesia ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur sempat meramal dan mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Presiden RI di usia tua.

Baca juga: PDIP-Gerindra Koalisi: Dua Paslon Pilpres 2024, Ini Ditakutkan SBY?

Membaca dan mengulik strategi Prabowo Subianto pasca tiga kali gagal di Pilpres lalu bergabung di Kabinet Indonesia Maju, merupakan sebuah perjalanan yang pasti menuju istana setelah Jokowi.

Dari semua bakal Capres menuju Pilpres 2024 bisa disaksikan bahwa Prabowo Subianto yang paling kalem alias tenang-tenang saja, dibanding yang lain.

Tinggal Prabowo Subianto mencari pasangan yang memang bisa mengangkat lagi pengaruh keterpilihannya di masyarakat.

Baca juga: Prabowo-Puan Pasangan Paling Berpeluang di Pilpres 2024

Kelihatan Prabowo Subianto siapapun cawapres yang digandeng, tetap pilihan rakyat kebanyakan akan jatuh hati pada Putra Begawan Ekonomi Indonesia itu, Prof Sumitro Djojohadikusumo.

Penulis prediksi Prabowo Subianto akan kembali berpasangan Sandiaga Uno untuk menuju atau menjemput takdirnya menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dengan nama Kabinet Indonesia Raya.

Namun ada beberapa bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto untuk tidak terlalu berat terpilih adalah, Puan Maharani, Sandiaga Uno, Khofifah dan Erick Tohir. 

Diantara nama-nama bakal cawapres diatas tersebut, paling pas adalah Sandiaga Uno. Selain keduanya sudah saling mengenal dan memahami, juga telah mewakili pemilih milenial. 

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 8 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun