Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Cita Sambut Ramadhan dalam Suasana Darurat Covid-19

30 Maret 2020   18:19 Diperbarui: 19 April 2020   12:38 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan Youtube Kompas. TV

"Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan" Ibnu Sina

Kurang sebulan lagi umat Islam di dunia akan memasuki bulan suci Ramadhan 2020. Khususnya Indonesia, pemerintah belum menetapkan awal puasa. Tapi diperkirakan awal puasa Ramadhan pada minggu terahir bulan April 2020.

PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jumat, tanggal 24 April 2020. Sementara Idul Fitri 1441 H ditetapkan pada hari Minggu, tanggal 24 Mei 2020. Dalam maklumatnya, PP Muhammadiyah menyatakan ijtimak jelang awal Ramadan 1441 H terjadi pada Kamis, 23 April 2020, pukul 9.29.01 WIB.

Banyak netizen memposting doa dan harapan agar wabah Covid-19 segera berahir sehingga dapat menyambut bulan puasa dengan suka cita seperti tahun sebelumnya. Tapi yakinlah bahwa keberkahan Ramadhan tidak akan berkurang sedikitpun karena adanya Covid-19.  

Diprediksi bahwa hari-hari pada bulan suci tersebut, kondisi Indonesia masih berada pada tingkat waspada atau masa darurat Covid-19. Jadi praktisnya tentu tidak ada ibadah shalat tarwih berjamaah atau shalat jamaah lainnya di masjid sebagaimana saat ini di Indonesia, umumnya tidak ada atau untuk sementara ditiadakan shalat Jumat.

Termasuk i'tikaf dan buka puasa di masjid tentu ditiadakan pula, akan tidak seperti suasana tahun-tahun sebelumnya yang sangat meriah bila berbuka puasa di masjid dengan hidangan takjilnya yang diantar oleh ibu-ibu sekitar masjid. Bisa jadi juga shalat Idul Fitri ditiadakan demi menghormati si Covid-19. Karena masa darurat Covid-19 diperpanjang sampai 29 Mei 2020.

Baca Juga: Imbauan Sejumlah Organisasi Keagamaan Terkait Ibadah di Tengah Pandemi Covid-19 Pemerintah Godok Protokol Antisipasi Corona di Bulan Ramadhan

Diharapkan tetap berada kondisi suka cita menyambut Ramadhan, agar ibadah puasa tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19, justru karena lebih banyak dirumah. Namun dengan catatan tetap dalam kewaspadaan. Juga tetap selalu mengambil hikmah positif atas adanya wabah tersebut.

Agar kita tetap dengan ihlas dan khusyu beribadah #DiRumahAja termasuk tetap menjalankan amalan-amalan ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan atau lebih berkesempatan memperbanyak Tadarrus Al-Quran bersama keluarga.

Kita bisa melakukan shalat tarwih berjamaah #DiRumahAja. Mungkin dengan cara ini, Allah Swt ingin kita mendekatksn diri keluarga dan Al-Quran yang selama ini mungkin terlewatkan atau terabaikan baik pada hari biasa maupun pada bulan suci Ramadhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun