Mohon tunggu...
Hasna Nadine
Hasna Nadine Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 24107030069

coffee, music, traveling, and movie addicted

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Es Coklat Selaras: Racikan Tangan Dingin Yusuf dari Pangandaran Penyelamat Dahaga Masyarakat Sapen!

6 Juni 2025   21:49 Diperbarui: 6 Juni 2025   21:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hInput Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Menu dan List Harga) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ketika ditanya soal harapan ke depan, mata Yusuf berbinar. "Aku pengen banget nambah cabang. Mungkin nanti ada yang di sekitar Jogja juga, tapi kalau bisa sih aku pengen buka juga di Pangandaran, kampung halaman aku," ucapnya.

Kini, setelah dua tahun menjual es coklat, penjualannya sudah relatif stabil dan menunjukkan tren naik. Itu jadi penyemangat bagi Yusuf untuk terus mengembangkan usaha.

"Alhamdulillah, kalau ditarik garis lurus dari awal sampai sekarang, naiknya keliatan kok. Stabil, tapi tetap terus berjuang," tutupnya.

Es Coklat Selaras bukan hanya minuman segar. Ia adalah wujud nyata dari kerja keras, dedikasi, dan impian seorang perantau. Dari usaha yang pernah sepi tanpa pembeli, kini perlahan tumbuh menjadi salah satu pilihan favorit di kawasan mahasiswa. Yusuf membuktikan bahwa dengan tekad kuat, rasa premium, dan strategi cerdas, usaha kecil pun bisa menjelma menjadi cerita besar.

Jadi, kalau kamu sedang melewati daerah Demangan, sempatkan mampir ke gerai Yusuf. Di sana, kamu akan menemukan lebih dari sekadar es coklat. Kamu akan merasakan rasa yang dibangun dari mimpi dan perjuangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun