Mohon tunggu...
Sriyanti HasnaMarwanti
Sriyanti HasnaMarwanti Mohon Tunggu... Lainnya - A dreamer

Seorang pemimpi yang terkadang suka membaca buku non fiksi. Mari berteman lewat diskusi sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Agenda Reformasi Gagal, Bagaimana Nasib Kelanjutannya?

25 Januari 2021   18:16 Diperbarui: 25 Januari 2021   18:24 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: geotimes.com

Sementara di usianya yang ke 21 tahun, rezim reformasi justru berhasil menyuburkan KKN. Para aktivis di tahun 1998 lalu yang kini telah mendapatkan posisi di pemerintahan, DPR, hingga pengurus partai malah melakukan tindak korupsi. Sangat disayangkan bagi kami, rakyat Indonesia dengan dialih fungsikannya Pancasila, UUD 1945, dan peraturan dijadikan benteng untuk melakukan tindak pidana korupsi bahkan merebut jabatan.

Siasat Politik Ala Jokowi

Awalnya, Jokowi melarang keluarganya terlibat dalam dunia politik. Mereka disarankan untuk menjalankan bisnis yang jauh dari urusan politik. Namun nyatanya, hal tersebut hanyalah sebuah strategi yang bertujuan memuluskan pemenangan di periode kedua. Apakah sebenarnya "strategi" ini sudah dirancang jauh-jauh hari?

Apakah masih ada harapan bagi kita bisa mencapai cita-cita Bangsa? Mungkin belum saatnya, melihat keserakahan para elite partai dan politikus atas kekuasaannya, sepertinya masih jauh untuk dicapai.

Sebagai rakyat yang cinta Tanah Air, sudah saatnya kita bangkit merebut kedaulatan yang telah dirampok dan disalahgunakan yang bukan untuk kepentingan rakyat dan negara. Kita sudah kehilangan jati diri semenjak dilakukan Amandemen UUD 1945. Jangan ada lagi golongan putih, saatnya kita berpikir dua kali untuk memberikan suara terhadap partai-partai peserta Pemilu yang akan datang.

Mari kembali kobarkan api semangat untuk menyelamatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hayati dan maknai secara dalam dari ucapan Bung Karno :

"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit, karena melawan bangsamu sendiri"

Sudah saatnya melawan mereka yang haus akan kekuasaan dan jabatan, sebelum skenario yang mereka bangun semakin kokoh.

Pilpres 2024 mendatang, apakah harus dukung anak Pak Harto?

Memang tidak bisa mengembalikan waktu di era Pak Harto. Namun tidak ada salahnya jika rakyat kembali mendukung keluarga Pak Harto untuk menjadi calon Presiden di tahun 2024 mendatang.

Siapapun nantinya, diantara anak Pak Harto yang maju jadi calon Presiden mereka sudah mapan dalam finansial. Di lain sisi, mereka juga paham dengan kepemimpinan dan penyelesaian masalah yang ada di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun