Mohon tunggu...
Hasan Buche
Hasan Buche Mohon Tunggu... Guru - Diam Bukan Pilihan

Selama takdiam jalan akan ditemukan

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Anekdot Seputar Kegiatan PTS

6 Oktober 2020   06:19 Diperbarui: 6 Oktober 2020   13:33 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi/Festival Teater Sekolah

Tertawa ala Hasan Buche:

LEMBAR JAWABAN KOSONG

Di hari kedua pelaksanaan kegiatan PAS (Penilaian Akhir Semester) Ganjil, seorang guru wanita muda cantik, kebagian mengawas di salah satu ruang yang diisi siswa-siswi yang berkelakuan 'lumayan'. 

Dari mejanya mengawas, guru cantik tersebut tiba-tiba tatapannya "terkunci" kepada seorang siswa yang sejak awal menerima lembar soal dan lembar jawaban hingga 30 menit kemudian, dia diam saja, tenang, tak melakukan pekerjaan seperti siswa lainnya. Karena penasaran, sang guru cantik mendatangi siswa bersangkutan.

GURU: Ibu perhatikan sejak tadi kamu diam saja. Dan ini lihat, lembar jawabanmu masih kosong. Kenapa?

MURID: (Tenang) Pertama, saya ucapkan terima kasih karena ibu telah memperhatikan saya. Kedua, lembar jawaban ini sengaja saya biarkan kosong karena saya sedang menunggu jawaban ibu atas cinta saya.

(Seisi ruang pecah, dipenuhi gelak tawa)

GURU: (?!#&@?!?!?!?;

***

Pengawas Motivator

Di awal waktu pelaksanaan PTS (Penilaian Tengah Semester) Ganjil di hari pertama, seorang pengawas membangun kepercayaan diri murid-muridnya agar tidak mencontek.

Guru: Jika kebohongan sudah menjadi sesuatu yang jamak atau lumrah sehingga guru-murid sama-sama permisif dengan kondisi demikian maka tinggal tunggu saja kehancuran negeri ini. Mencontek adalah salah satu kebohongan itu. 

Jika kalian menggantungkan nasib kalian kepada mencontek itu sama artinya kalian sedang menggali kuburan untuk kalian dan negeri ini. Untuk itu, Bapak sangat menghargai kalian yang dapat menahan diri untuk tidak mencontek. Percaya kepada kemampuan diri sendiri itu jauh lebih baik meskipun mendapatkan nilai kecil dibandingkan mendapatkan nilai yang bagus tapi hasil mencontek. Bisa dipahami?

Murid-murid: Bisa, Paaak....!!!

Guru: Baguuus... karena semua hal baik ataupun buruk yang kini terlihat besar, semua bermula dari sesuatu yang kecil.  Selamat mengerjakan!

Murid-murid diam. Khusyuk dalam mencontek. Guru merasa motivasinya mengena ke hati murid-muridnya.

***

PENGAWAS KONYOL

Kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester) Ganjil di hari pertama baru berjalan 30 menit, seorang pengawas berbicara kepada siswa.

Pengawas: Silahkan kumpulkan!

Murid-murid: (Kaget. Heran) Haaah...! Kan baru mulai, Pak! Waktunya masih banyak.

Pengawas: Justru karena waktunya masih banyak.

Murid-murid: Koooq...?!

Pengawas: Maksud Bapak, kumpulkan ingatan kalian untuk menjawab soal-soal.

Murid2: (Serempak) Huuu....

***

Belum Ngerjain

Dua puluh menit sudah berlalu sejak pengawas ruang selesai membagikan soal dan lembar jawaban. Tetapi seorang siswa tampak diam dan kebingungan. Maka pengawas ruang mendatanginya.

Pengawas: Mengapa kamu masih diam saja, belum 'ngerjain' soal-soalnya?

Murid: Saya bingung, Pak. Ragu. Gak berani.

Guru: Lho mengapa begitu?

Murid: Habisnya, kemarin aja waktu sedang belajar bersama, teman saya nangis dan marah-marah kepada saya, gara-gara dia saya kerjain dengan cara menyembunyikan sepatunya. Sekarang kalau soal-soalnya harus saya kerjain juga, saya takut dia nangis dan marah-marah juga sama saya, Pak. Bapak mau bertanggung jawab?

Pengawas: ?!?#&)+(???

***

Tangerang, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun