Mohon tunggu...
Hasanah
Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Akuntansi Syari'ah FEBI UIN Sutha jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Sejarah Lahirnya Akuntansi dan Manfaat Akuntansi?

7 September 2020   14:12 Diperbarui: 8 September 2020   13:07 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Perkenalkan saya Hasanah salah satu mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN STS Jambi berdiri sejak tahun 2017, terletak di Jl. Arif Rahman Hakim No. 111 Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Saat ini, dikelola oleh Ibu Mellya Embun Baining, S.E, M.E.I. (ketua) dan Bapak Erwin Saputra Siregar, S.E.I, M.E. (Plt Sekretaris).

Pada tanggal 4 Agustus 2020, Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN STS Jambi meraih penghargaan berupa Akreditasi Baik (B) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan akreditasi tersebut, semoga Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN STS Jambi mampu meningkatkan kualitas sumber daya yang ada, sehingga melahirkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing dalam pencarian pekerjaan baik di bank maupun di perusahaan.

Seperti yang sudah anda ketahui, akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi, dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Dalam perusahaan, akuntansi memegang peranan penting dalam mengukur, menjabarkan, serta memberikan kepastian tentang informasi keuangan. Tujuan akuntansi sendiri salah satunya adalah untuk menyiapkan laporan keuangan akurat yang diharapkan dapat membantu para pembuat keputusan dalam menentukan kebijakan paling tepat.

Apakah anda sudah mengetahui sejarah munculnya akuntansi? Apakah anda sudah mengetahui apa saja manfaat akuntansi? Berikut ini adalah sejarah dan manfaat akuntansi yang harus anda ketahui!

Manusia mulai membutuhkan catatan kekayaan sejak manusia mengenal adanya nilai barang dan alat tukar yaitu uang. Hal ini juga yang menyebabkan sejarah lahirnya akuntansi. Dengan adanya akuntansi maka dapat memberikan informasi mengenai keuangan, juga sebagai alat kontrol dan bukti pengelolaan keuangan.

Dari permasalahan inilah disini kita akan sedikit membahas sejarah lahirnya akuntansi dan manfaat akuntansi. Sebelum lanjut ke pokok pembahasan, ada baiknya jika kita mengenal akuntansiitu terlebih dahulu. Apa itu akuntansi?

Jadi, pengertian Akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu "to account" yang artinya menghitung atau mempertanggung jawabkan sesuatu yang ada kaitannya dengan pengelolaan bidang keuangan dari suatu perusahaan kepada pemiliknya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan perusahaan.

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisarkan, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum.

Terdapat banyak defenisi atau pengertian mengenai akuntansi, salah satunya yaitu menurut:

American Accounting Association (AAA)

Akuntansi merupakan proses identifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian, dan pengambilan keputusan yang tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Nah itulah sekilas pembahasan tentang akuntansi. Mari kita masuk ke tema kita!

Bagaimakah latar belakang sejarah lahirnya akuntansi?

Sejarah perkembangan akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang. Akuntansi atau pembukuan sudah dikenal dan dilakukan manusia sejak 360 SM. Hal ini dapat diketahui dari penemuan pembukuan di Babilonia, Mesir dan Yunani kuno. Pembukuan sudah dikenal manusia pada saat itu, walaupun penulisannya dilakukan pada batu atau kulit kayu dan masih belum dilakukan secara teratur atau sistematis.

Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan menggunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.

Pada awalnya manusia memenuhi kebutuhannya dengan menukarkan barang yang dimiliki dengan barang orang lain yang mereka butuhkan, cara ini disebut sebagai innatura. Pada saat itu pencatatan kekayaan belum dibutuhkan. Manusia mulai membutuhkan catatan kekayaan sejak manusia mengenal adanya nilai barang dan alat tukar yaitu uang.

Pada tahun 1494, tonggak sejarah akuntansi dimulai, seorang biarawan berkebangsaan Itali, bernama Lucas Pacioli lahir pada tahun 1447 di Itali.  Lucas Pacioli seorang ahli matematika dan juga seorang pengajar dibeberapa Universitas di Italia. Pada tahun 1494 Lucas Pacioli orang yang pertama kali mempublikasikan prinsip dasar dari double accounting system yang diterbitkan didalam bukunya: " Summa de Aritmatica, Proortioni et Propotionaiita". Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul “Tractus de Computies et Scriptoris”.yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping) yaitu ada debet dan ada kredit dalam pencatatan keuangan. Karena tulisan ini, Lucas Pacioli dikenal sebagai bapak Akuntansi.

Nah, itulah awal mula lahirnya sejarah akuntansi. Mari kita lanjutkan pembahasan tema kita!

Bagaimakah latar belakang sejarah akuntansi di Indonesia?

Sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri sampai permulaan abad ke VIII yaitu sewaktu pembangunan candi Borobudur, candi Mendut, dan candi Prambanan dan lain-lain pada sekitar tahun 750 Masehi. Indonesia merupakan negara jajahan Belanda, maka sistem akuntansi yang berkembang di Indonesia awalnya menggunakan sistem akuntansi kontinental. Namun setelah terjadinya konflik besar dengan Belanda, maka Indonesia mulai mewakilkan orang-orang Indonesia untuk belajar akuntansi di universitas-universitas yang ada di Amerika. Setelah Belanda tidak lagi menjajah Indonesia, sistem akuntansi di Indonesia yang semula menggunakan sistem akuntansi kontinental (sering dikenal dengan nama tata buku) beralih menjadi sistem akuntansi anglo saxon (sering disebut dengan ilmu akuntansi).

Pendidikan akuntansi di Indonesia mulai dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang membuka jurusan akuntansi di fakultas ekonomi. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar akuntan. Pada tanggal 23 Desember 1957, suatu organisasi profesi akuntansi berdiri dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Tujuan dari IAI adalah:

1. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan.

2. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

Begitulah sejarah lahirnya akuntansi di Indonesia yang dimulai sejak berdirinya IAI. Selanjutnya mari kita ketehui manfaat dari akuntansi itu sendiri.

Apa saja sih manfaat akuntansi?

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan diantaranya adalah:

1. Pihak manajemen perusahaan dimana laporan keuangan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

2. Pemilik perusahaan, fungsi laporan keuangan digunakan untuk memberi tahu keadaan perusahaan dari sisi keuangan.

3. Investor dan pemegang saham, disini investor biasanya melihat laporan keuangan untuk mengambil keputusan penanaman saham.

4. Kreditor atau pemberian hutang biasanya melihat kesehatan perusahaan dari laporan keuangan untuk memutuskan perusahaan layak diberikan kredit atau tidak.

5.  Pemerintah, berkepentingan untuk memungut pajak berdasarkan laporan keuangan yang ada.

6. Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui profitabilitas dan akuntabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.

Pencatatan keuangan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik usaha, terutama mereka yang ingin mengembangkan usahanya. Kadang untuk mereka keuntungan adalah hal yang perlu diperhatikan, padahal sebelum mendapatkan keuntungan mereka perlu mencatat pengeluaran maupun pendapatan agar semua yang dilakukannya dapat tercatat secara jelas. Hal ini perlu dilakukan baik itu untuk UKM yang skalanya masih kecil ataupun yang sudah besar. Karena itu manfaat akuntansi bagi UKM memang sangat diperlukan untuk kalangan pengusaha.

Manfaat yang bisa anda dapatkan saat menerapkan sistem akuntansi tersebut melalui pencatatan laporan usaha yang anda lakukan. Anda dapat melihat dan melakukan analisa terhadap perkembangan usaha tersebut. Selain itu banyak manfaat lainnya yang dapat dirasakan apabila anda sudah memiliki laporan keuangan bagi UKM, seperti:

  1. Mengetahui arus keuangan

Pada saat anda mengetahui arus keuangan, maka anda dapat mengambil keputusan secara lebih baik.

  1. Sebagai perencanaan

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan biaya yang dimiliki dan juga sebagai perencanaan. Maksudnya, saat anda melakukan pencatatan untuk usaha tentu anda dapat melihat jalannya usaha anda melalui pencatatan yang telah dilakukan.

  1. Memudahkan untuk melakukan pinjaman

Saat usaha anda berkembang cukup pesat, tentu anda membutuhkan dana tambahan ataupun jasa di dalam produksi agar usaha anda terus meningkat. Dengan pencatatan akuntansi yang telah anda miliki, ini akan mempermudah anda untuk dapat mengajukan pinjaman di bank. Karena saat mengajukan pinjaman melalui bank, biasanya salah satu persyaratannya adalah laporan keuangan yang harus lengkap.

  1. Sebagai Pengambilan Keputusan

Dengan adanya pencatatan akuntansi, anda akan merasakan manfaat akuntansi bagi UKM. Manfaat yang dimaksudkan salah satunya juga adalah pengambilan suatu keputusan dalam usaha yang anda jalankan. Sehingga dengan adanya keputusan ini, anda dapat menentukan keputusan yang tepat untuk usaha milik.

Dari banyaknya manfaat atau keuntungan sistem akuntansi yang manfaatnya adalah dapat mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaan, mendapatkan gambaran dari tingkat laba perusahaan, dasar penentuan pajak dan peraturan perusahaan. Ternyata di Indonesia masih banyak UMKM yang tidak menggunakan sistem akuntansi dalam perhitungan laporan keuangannya. Sehingga itu menyulitkan UMKM  itu tersendiri dan juga pihak-pihak lain dalam membuat laporan keuangannya. Maka melihat masalah yang seperti itu ada baiknya UMKM di Indonesia membuat sistem akuntansi sendiri dengan perhitungan sendiri untuk memudahkan laporan keuangannya. Sehingga itu akan memudahkan UMKM itu tersendiri dan juga akan memudahkan pihak-pihak lainnya untuk melihat laporan keuangannya. Manfaat lainnya juga akan memperkecil KKN karena ada databes yang jelas pada sistem akuntansinya. Jadi, ketika ada permasalahan baik dari pengeluaran uang pajak dan lain sebagainya dari UMKM bisa diketahui keluarnya itu untuk keperluan apa saja. Nah kesimpulannya masih sedikitnya pengguna yang menggunakan sistem laporan akuntansi sehingga itu akan menyulitkan UMKM itu tersendiri. Sehingga ada baiknya kita bersama sama memberi penyuluhan tentang akuntansi itu tersendiri.

Semoga bermanfaat.

Daftar pustaka:

Sujarweni,V. Wiratna. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Hanggara, Agie. 2019. Pengantar akuntansi. surabaya: jakad publishing.

Bahari, Syaful. 2016. Pengantar akuntansi. Yogyakarta: CV. Andi offset.

Hantono. Rahmi, Namira ufrida. 2018. Pengantar akuntansi. Yogyakarta: CV. Budi utama.

Purwanti, Rita Eni. Nugraheni, Indah. 2001. Siklus akuntansi. Yogyakarta: Kanisius.

Gade, Muhammad. 2005. Teori Akuntansi. Jakarta: Almahira.

Novia, Widya Utami. 2019. 4 manfaat akuntansi bagi UKM. Jurnal.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun