Pengaruh Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa

1. Pendahuluan

Kinerja guru dan motivasi belajar merupakan faktor utama dalam menentukan prestasi siswa. Kinerja guru mencakup kemampuan profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial yang direfleksikan dalam perilaku selama proses pembelajaran. Sementara itu, motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal yang mempengaruhi keinginan siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa di SMK Surya Pertiwi Cililin.

2. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Menurut Mulyasa (Nugraha, 2020), kinerja guru mencakup aspek profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Hasil penelitian Nana Sudjana (Sandi & Ari, 2016) menunjukkan bahwa 76,6% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru, dengan pengajaran dan penguasaan materi sebagai faktor utama. Dimensi kinerja guru meliputi kualitas kerja, kecepatan kerja, inisiatif, kemampuan bekerja, dan komunikasi.

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan faktor psikologis yang mendorong siswa untuk mencapai keberhasilan akademik. Menurut Sardiman (Maryanto, Setyowani, & Mugiarso, 2013), motivasi dapat berasal dari faktor intrinsik maupun ekstrinsik. Woolfolk & Nicolich (1984) menambahkan bahwa motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak. Dimensi motivasi belajar meliputi motivasi intrinsik (dorongan internal) dan motivasi ekstrinsik (pengaruh lingkungan sosial dan penghargaan).

4. Prestasi Siswa

Prestasi belajar siswa mencerminkan keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Muhibbin (2008), prestasi belajar diukur melalui hasil tes, tugas harian, dan evaluasi akademik. Faktor yang memengaruhi prestasi siswa meliputi hasil kegiatan belajar, aspek kognitif, penilaian evaluasi, serta metode pengajaran guru.

5. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kinerja guru, motivasi belajar, dan prestasi siswa:

Handayani (2017) menemukan bahwa kinerja guru berpengaruh 14,66% terhadap motivasi belajar siswa.

Mardatilah & Azizah (2019) menunjukkan bahwa kinerja guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

Irawati (2014) menyatakan bahwa motivasi kerja guru mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Armoko (2014) menemukan bahwa kinerja guru memiliki kontribusi 16,6% terhadap prestasi belajar kejuruan siswa.

Heriani (2012) menyoroti pengaruh reward terhadap prestasi belajar siswa.

Penelitian ini akan mengembangkan kajian dengan fokus pada SMK Surya Pertiwi Cililin untuk mengidentifikasi faktor tambahan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam pendidikan kejuruan.