Mohon tunggu...
Harrys Simanungkalit
Harrys Simanungkalit Mohon Tunggu... Freelancer - Hotelier

Manusia Biasa Yang Sering Overthinking

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Pamer di Balik Kalimat "Makan Yuk!!!"

2 Oktober 2021   14:16 Diperbarui: 2 Oktober 2021   14:30 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi kalau hanya sekedar pamer makanan, barang mewah atau tamasya, apakah ada gunanya untuk orang lain selain hanya mengharapkan pengakuan bahwa hidup anda lebih baik dari hidup orang lain?

Bisa jadi juga bahwa perilaku pamer di media sosial ini hanya sekedar kamuflase dari keadaan yang sebenarnya? Karena di media sosial semua orang cenderung ingin tampil serba sempurna, padahal kenyataannya adalah buaya.

Apapun yang anda makan atau miliki, syukurilah tanpa harus memamerkannya kepada orang lain yang mungkin hidupnya tidak seberuntung anda. 

Tetapi bagaimana menyikapi hidup selalu kembali pada diri masing-masing. Pilihan tetap ada di tangan masing-masing. Siapalah saya ini sok mau mengatur hidup istri atau suami orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun