Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Health Promoter

Master of Public Health | Praktisi Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Perlawanan Gen Z Nepal melalui Kacamata Antropologi

12 September 2025   08:15 Diperbarui: 12 September 2025   08:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak Global: Demokrasi Digital dan Revolusi Sunyi

Fenomena ini tidak berdiri sendiri. Dari Hong Kong, Chile, hingga Indonesia, Gen Z tampil sebagai aktor baru dalam politik jalanan maupun digital. Pola yang sama terlihat dimana pemerintah mencoba mengontrol media digital, generasi muda merespons dengan mobilisasi lintas ruang.

Nepal kini menjadi contoh paling segar bagaimana demokrasi digital bertransformasi menjadi gerakan nyata. Dengan tubuh di jalan dan pikiran di jaringan, Gen Z menegaskan bahwa politik abad ini tidak bisa lagi dilepaskan dari ruang digital.

Demo besar-besaran di Kathmandu menandai babak baru. Ia membuka perdebatan tentang legitimasi kekuasaan, hak digital, dan masa depan partisipasi politik di negara berkembang. Lebih jauh, ia menunjukkan bagaimana antropologi perlawanan, psikologi generasi, dan tren global bersinggungan dalam satu momentum.

Generasi Z Nepal telah memberi pesan yang nyaring dimana mereka tidak ingin lagi menjadi penonton dari masa depan yang dirampas. Dengan nyawa yang dipertaruhkan, mereka menegaskan identitas mereka sebagai subjek sejarah. Dan mungkin, dari jalanan Kathmandu inilah, sebuah Nepal baru sedang dilahirkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun