Sama seperti Jonathan, perubahan akan terjadi ketika kita menyadari bahwa nilai baru itu pantas dihidupi.
"Sore dan Jonathan" sebagai Refleksi Diri Kita Semua
Film ini bukan sekadar kisah cinta dua orang. Ini adalah cermin. Tentang kita. Tentang kesalahan yang kita ulang. Tentang orang-orang yang mencintai kita tapi tak sanggup lagi menunggu. Tentang masa depan yang bisa diperbaiki, asal kita berani berubah hari ini.
Sore mewakili setiap suara hati, nasihat, atau pengalaman pahit yang datang untuk menyadarkan kita. Tapi seperti Jonathan, kita yang harus memilih: apakah akan berubah, atau mengulang perilaku buruk yang sama?
Cinta itu kuat. Tapi cinta juga butuh ruang untuk bertumbuh dan pertumbuhan hanya mungkin jika ada kemauan dari dalam diri.
"Sore: Istri dari Masa Depan" memberi kita pesan sederhana tapi dalam:
Bahwa kita bisa berubah. Tapi perubahan itu tidak datang dari masa depan, tidak dari orang lain, melainkan dari diri sendiri. Hari ini. Sekarang.
Dan saat kita mulai menginternalisasi nilai-nilai baik dalam hidup, kita bukan hanya menyelamatkan diri kita... Tapi juga masa depan orang-orang yang kita cintai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI