Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lebaran Main PES Winning Eleven atau Call Of Duty?

9 April 2024   16:03 Diperbarui: 9 April 2024   16:07 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aa dan Dede /Dokpri

Tapi tetap bagi saya PS bukan lah game keluarga ketika lebaran, penggemarnya tidak cukup mewakili keluarga. Bahkan orang tua pun mencak-mencak bila tahu anak-anaknya main PS, maklum anak-anaknya bukan anak anak lagi.

Sejak muda dulu permainan PS PES saya menyadari permainan ini juga banyak negatifnya. Kita cenderung lupa waktu, membuang-buang waktu tanpa guna. Apalagi kalo main sambil saling olok-olok ujungnya bisa ribut. Dahulu menurut salah satu teman gara-gara PES ada yang teman yang sampai berantakan keluarganya, kesimpulannya PS PES memang tidak cocok jadi game lebaran keluarga.

Beberapa tahun lalu anak saya yang laki-laki Digni (11 tahun) mengenalkan saya game online perang COD Call Of Duty, dan FF (Free Fire). Entah kenapa saya menjadi penggemar berat COD terutama permainan multiplayer.

Merasakan permainan game online juga tidak kalah seru dan mencandunya. Game ini membuat kita selalu merasa tertantang dan interaksi kita dengan pemain lain membuat permainan ini semakin seru.

Dulu, memainkan COD diwaktu puasa memang membuat puasa jadi lebih ringan, waktu begitu cepat berlalu, tiba tiba sudah waktu berbuka, kacaukan.

Meskipun hampir tidak ada teman di kampung halaman yang juga penyuka COD, ketika memutuskan berhenti ternyata juga tidak mudah. Beberapa kali uninstall game ini tidak lama install lagi. Padahal game ini cukup berat memakan ruang memori hape.

Sempat beberapa tahun memainkan permainan ini di hape, saya tobat karena mata tua yang sudah rabun semakin parah karena memainkan dalam jarak pandangan dekat dengan kerja berat harus membunuh banyak musuh.

Sebagai permainan lebaran keluarga COD juga tidak cocok jadi game lebaran keluarga, selain yang minat sedikit, kalo yang baru mau main ketika lebaran akan nampak cupu dalam permainan, alias NOOB.

Jadi permainan apa yang paling cocok? entahlah, anak sekarang ketika lebaran pun harus dipaksa-paksa meninggalkan hapenya. Tapi memaksa anak sekarang main halma, catur atau gerobak sodor kayaknya sulit juga.

Kalo pun ingin ada game lebaran harus kombinasi antara hape, internet atau tehnologi dengan kegiatan fisik, sehingga anggota keluarga tetap melakukan kegiatan fisik paling tidak untuk membakar lemak dan karbo setelah makan kalap karena banyak makan tersajikan ketika lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun