Senangnya tinggal di kota kecil tidak ada Mall yang membuat gelap mata karena perang promo ramadan. Bayangkan untuk sampai ke Matahari Dept Store di Palangka Raya kami harus berkendaraan paling tidak 7 jam perjalanan.
Sayangnya sekarang mall menjelma di dunia maya, Shopee dan tokopedia merangsek sampai ke kecamatan bahkan ke desa desa, promo ramadan, perang diskon terjadi di wilayah yang sangat luas, asal punya hand phone masyarakat dapat terlibat dalam peperangan yang dikira selalu menguntungkan tersebut.
Memang, masih ada masyarakat yang membeli baju lebarannya di pertokoan Barito Permai Muara Teweh atau pasar malam di jalan pramuka, biasanya masyarakat yang masih belum terbiasa dengan dunia internet atau tidak percaya dengan belanja online.
Jebakan penjualan online memang lebih banyak daripada Mall di dunia nyata, bukan hanya tentang promo harga yang jor-joran tapi bisa juga tipuan kualitas dan keaslian barang.Â
Bagi masyarakat yang belanja di mall online, apalagi yang baru mau belanja pertama kali lebaran ini (pemula), agar tidak terperosok dalam lubang jebakan promo, khususnya promo pakaian, beberapa hal ini bisa dilakukan.
Pertama, pilihlah toko yang bisa dipercaya, bila perlu toko resmi/official, minimal bintang lima jangan berspekulasi hanya karena melihat diskon atau harganya murah saja. Lebih bagus lagi kalo kita sudah punya toko langganan.
Kedua, baca ulasan. Semakin banyak ulasan semakin baik. Kita bisa melihat pelayanan dan tanggapan toko terhadap keluhan pelanggannya.
Ketiga, bandingkan harganya, kemudian harga setelah diskon dan ongkos kirimnya. jangan terjebak lihat total pembayaran, ingat barang yang di jual bisa jadi dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
Keempat, pengiriman yang jauh, misalnya dari cina sebaiknya dihindari takutnya barang datang lebaran sudah usai. percuma dong baju baru, kalo dipakainya lebaran tahun depan.
Kelima, jangan pernah berhubungan langsung dengan toko tentang pembayaran, pembayaran dilakukan di rekening bersama di Marketplace, bisa shopee, tokopedia, tiktok atau lazada.
Keenam, kalo bisa gunakan Cash on delivery (COD), tapi pastikan ketika barang datang uangnya masih tersedia tidak dibelanjakan untuk hidangan lebaran.
Ketujuh, pastikan kita membaca panduan ukuran baju di toko yang kita beli dan jangan malas untuk merepotkan untuk mengukur diri sendiri. Ukuran standar S, M, L bisa jadi berbeda masing-masing toko.
Setelah ketujuh hal tersebut kita lakukan maka langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan promo mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.Â
Kegiatan mempertimbangkan ini bisa memakan waktu berhari-hari asal jangan kelamaan waktu kirim ke tempat kita perlu di perhitungkan.
Berbeda kalo kita di Mall kita harus mengambil keputusan hanya dalam hitungan menit bahkan bisa sikut-sikutan dengan pengunjung lain terutama di rak-rak pakaian diskon yang di diskon on the spot dengan waktu beberapa menit seperti di Ramayana.
Wajar bila ada ibu-ibu yang sampai harus berdoa "jauhkanlah aku dari promo diskon yang terkutuk" Â maklum ketika sudah di lapangan tempur diskon banyak hilang kendali lupa diri padahal sedang berpuasa.
Dan bila ketujuh langkah tersebut terlalu rumit, tapi masih ngotot ingin membeli online lebih baik kita titipkan amanat membeli pakaian yang diskon kepada teman atau saudara kita yang sudah biasa bertransaksi online dengan memberikannya sedikit uang keuntungan
