Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Durian Tewe, Masalah dan Keberpihakan Pemerintah Daerah

19 Februari 2024   11:31 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:09 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bundaran Buah, Muara Teweh. Dokumentasi: Harry Darmawan Hamdie

Barito Utara, adalah salah satu Kabupaten penghasil Durian ternama di Kalimantan. 

Monumen Durian bahkan menjadi salah satu icon yang menghiasi kota Muara Teweh.

Sayangnya Pemerintah Kabupaten Barito Utara belum memberikan perhatian yang layak kepada pedagang Durian. 

Durian Tewe

Bila musim Durian tiba, Pedagang Durian yang datang dari desa-desa akan menjual Duriannya di pinggir jalan dan trotoar di kota Muara Teweh menyebabkan masalah ketertiban, kenyamanan, kebersihan dan keselamatan lalu lintas.

Selain mudah dan berlimpah, harga Durian menjadi pun sangat murah, cukup dengan uang Rp 10.000, durian ukuran sedang bisa kita nikmati, sedangkan ukuran yang lebih kecil cukup Rp. 5.000 saja. 

Saking banyaknya Durian, masyarakat sampai membuat tempuyak dan lempok Durian agar bisa dijual dengan harga layak sebelum membusuk.

Bahkan bila ingin lebih murah boleh dicoba ke desa sekitar Muara Teweh dengan memborong lapak jualan masyarakat desa yang di tumpuk di pinggir-pinggir jalan desa. 

Desa yang cukup terkenal sebagai penghasil duriannya adalah Desa Nihan dan Desa IPU, sekitar 20 sampai 30 menit berkendara dari kota Muara Teweh.

Lalu bagaimana rasanya Durian Tewe?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun