Mohon tunggu...
Harry Anjani
Harry Anjani Mohon Tunggu... Model - Stylist

Banyak bergaya setiap hari. Hari-hari penuh gaya~

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Paling Enak Memang Makan Siang Gratis Pakai Dana "Bos"

2 Maret 2024   22:10 Diperbarui: 2 Maret 2024   22:13 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pergi makan siang dengna Pak Bos saat waktu istirahat. (dok. Shutterstock/TimeImage Production via kompas.com)

Itulah sensasi makan siang sama Pak Bos. Agak laen, tapi kudu kelen coba sekali-kali kalau ada waktu.

Nah, sini tak coba gambarkan makan siang bareng Pak Bos.

Pertama-tama, kita pasti mau-tidak-mau akan semeja dengan beliau, nih. Setelah itu Pak Bos akan tanya makan siang dengan apa (saja)? Jelaskan, tetapi dengan singkat, makanan yang ada di piringmu.

Kalau dapat diksi lucu, keluarkan, tetapi kalau tidak, jawab saja lurus-lurus.

Tiga sampai lima suap pertama akan fokus pada makanan kelen masing-masing. Setelah itu, Pak Bos akan membuka obrolan: tentang pekerjaan.

Bagaimana dengan ini, bagaimana dengan itu, apa ini sudah itu, dsb, dst.

Jawab saja dengan jujur, karena saat makan siang biasanya kedudukan kita akan setara dengan Pak Bos: sama-sama karyawan yang sedang makan siang. Tidak ada hirarki di sana.

Barulah setelah makan selesai, buka obrolan untuk topik-topik lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.

Ini merupakan titik balik, yang mana, kita telah kembali pada khitah-nya, karyawan dengan Pak Bos. Tidak apa-apa, yang penting posisi obrolan sudah tidak tentang pekerjaan.

Momen pentingnya, kalau kalian ingin makan siangnya dibayarin Pak Bos, ketika benar-benar selesai, upayakan bareng dengan Pak Bos.

Jika Pak Bos, bangun, ikut bangun. Tetapi, kelen mesti maju selangkah di depan daripada Pak Bos. Seakan ini memberikan gestur kalau kelen hendak bayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun